Pengertian Neraca
Neraca (Inggris: Balance Sheet atau Statement of Financial Position)
adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aktiva, kewajiban, dan modal yang dihubungkan dengan persamaan berikut:
aktiva = kewajiban + modal
Informasi yang dapat dilihat dari neraca antara lain adalah posisi sumber kekayaan perusahaan dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan perusahaan tersebut dalam suatu periode akuntansi (bulanan, riwulan, kwartal, atau tahunan
Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan
Sesuai dengan PSAK No.1 yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia disebutkan didalam neraca :
- Perusahaan menyajikan aktiva lancar terpisah dari aktiva tidak lancar dan kewajiban jangka pendek terpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untuk industri tertentu diatur dalam SAK khusus. Aktiva lancar disajikan menurut ukuran likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo.
- Perusahaan harus mengungkapkan informasi jumlah setiap aktiva yang akan diterima dan kewajiban yang dibayarkan sebelum dan sesudah dua belas bulan dari tanggal neraca.
- Apabila perusahaan menyediakan barang atau jasa dalam siklus operasi perusahaan yang dapat diidentifikasi dengan jelas, maka klasifikasi aktiva lancar dan tidak lancar serta kewajiban jangka pendek dan jangka panjang dalam neraca memberikan informasi yang bermanfaat dengan membedakan aktiva bersih sebagai modal kerja dengan aktiva yang digunakan untuk operasi jangka panjang.
Contoh NERACA BANK
No. Pos-pos Jumlah
AKTIVA
1 Kas 31,187,338,775.00
2 Bank
a. Giro Bank Indonesia 258,459,853,649.78
b. SBI Syariah 50,000,000,000.00
c. Giro Bank Lain 11,641,516,276.49
-/- Cad.Pengh.Giro Pd Bank Lain (160,000,000.00)
3 Penempatan Pada Bank
-/- Cadangan Kerugian Penempatan Pada Bank
4 Surat Berharga dan Tagihan Lainnya 532,000,000,000.00
-/- Cadangan Kerugian SB/Tagihan Lain (820,000,000.00)
5 Piutang & Pembiayaan
a. Piutang 1,729,395,775,890.06
b. Pembiayaan 147,353,832,337.40
-/- Cad. Penghapusan Piutang/Pembiayaan (30,217,574,408.64)
6 Aktiva Ijarah 80,697,805.26
-/- Akumulasi Penyusutan Aktiva Ijarah (25,962,507.79)
7 Aktiva Non Produktif 4,030,522,327.86
-/- Cad. Penghapusan Aktiva Non Produktif (4,030,522,327.86)
8 Pendapatan yang masih akan diterima 28,060,550,596.65
9 Aktiva Tetap 64,374,101,128.30
-/- Akumulasi Penghapusan Aktiva Tetap (21,209,850,969.01)
10 Aktiva Tetap 83,307,985,203.67
TOTAL AKTIVA 2,883,428,263,777.17
No. Pos-pos Jumlah
PASIVA
1 Giro Wadiah 147,574,369,532.75
2 Tabungan Wadiah 74,318,136,586.14
3 Simpanan Wadiah lainnya 619,999,015,396.66
4 Kewajiban Segera Lainnya 5,831,852,706.33
5 Tabungan Mudharabah 5,437,505,677.35
6 Deposito Mudharabah 1,698,789,608,330.01
7 Simpanan Mudharabah Lainnya 6,589,620.91
8 Surat Berharga diterbitkan 20,000,000,000.00
9 Simpanan dari Bank Lain 3,010,079,872.32
10 Pinjaman diterima
11 Setoran jaminan 249,018,150.00
12 Beban yang masih harus dibayar 6,185,384,085.79
13 Rupa-rupa Pasiva 22,967,624,810.72
14 Modal 150,059,655,000.00
15 Cadangan Umum
16 Laba(Rugi) tahun lalu 92,555,160,340.70
17 Laba/Rugi tahun berjalan (sebelum pajak) 36,444,263,667.49
TOTAL PASIVA 2,883,428,263,777.17
Contoh Neraca
1. Bentuk skontro (sebelah-menyebelah)
2.Bentuk staffel (laporan)
Jumat, 23 September 2011
Ruang Lingkup SIA
A. Pengertian SIA
Sistem informasi akuntansi adalah sekumpulan sumberdaya yang diatur untuk mengubah data transaksi keuangan menjadi informasi keuangan (akuntansi). Produktivitas perusahaan dapat ditingkatkan dengan sistem informasi akuntansi yang baik. Ruang lingkup SIA
1. Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi/Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan yang meliputi penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan keuangan perusahaan (General Ledger System).
2. Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
3. Ruang Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri dari beberapa sub-sistem antara lain sub-sistem penyambungan baru, sub-sistem administrasi rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (customer service) dan sub-sistem penagihan dan penerimaan kas.
B. Slklus pemprosesan transaksi
Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :
1. Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
2. Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
3. Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa.
4. Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas. Siklus-siklus transaksi yang lazim. Siklus Peristiwa (Event) yang biasanya tercakup Pendapatan Pembelanjaan Manajemen Sumberdaya Konversi Produk Pelaporan keuangan dan buku besar umum · Penjualan produk atau jasa · Penerimaan tunai dari produk atau jasa yang terjual. · Pembelian bahan atau jasa · Pengeluaran tunai untuk membayar bahan atau jasa yang dibeli. · Pembelian, pemeliharaan, dan pengeluaran dana, fasilitas, dan sumberdaya manusia. · Konversi bahan baku menjadi barang jadi melalui penggunaan tenaga kerja dan overhead. · Kompilasi transaksi-transaksi akunting dari siklus-siklus transaksi lainnya. · Penyediaan laporan-laporan keuangan.
C.Peranan SIA dalam rantai nilai(value chain)
Romney mengemukakan konsep rantai nilai - value Chain antara Sistem Informasi Akuntansi (SIA) perusahaan yang memberikan peranan langsung pada pelanggannya yaitu:
1.Inbound Logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2.Operasi (Operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa dan produk yang sudah jadi, sebagai contoh, aktivitas perakitan di dalam sebuah perusahaan otomotif mengubah bahan mentah menjadi mobil yang lengkap.
3.Outbond Logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan. Sebagai contoh, mengirimkan mobil yang sudah jadi melalui jasa pelayaran ke para dealer mobil, adalah aktivitas outbond logistics.
4. Pemasaran dan Penjualan, mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi. Pemasangan iklan adalah sebuah contoh kegiatan pemasaran dan penjualan.
5. Pelayanan (Service), memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan. Misalnya pelayanan perbaikan dan perawatan. Kelima aktivitas tersebut didukung oleh lima aktivitas lain yaitu :
1. Infrastructur Perusahaan, mengarah pada kegiatan akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.
2. Sumber Daya Manusia, melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai.
3. Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk dan jasa, contohnya penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan website, dan desain produk.
4. Pembelian (Purchasing), termasuk seluruh aktivitas yang mengakibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama.(2004:7-Jilid1). sumber : http://ferrykosadi.multiply.com/journal/item/19
Sistem informasi akuntansi adalah sekumpulan sumberdaya yang diatur untuk mengubah data transaksi keuangan menjadi informasi keuangan (akuntansi). Produktivitas perusahaan dapat ditingkatkan dengan sistem informasi akuntansi yang baik. Ruang lingkup SIA
1. Ruang lingkup Implementasi aplikasi Sikompak pada Bagian Akuntansi/Pembukuan meliputi pencatatan dan pengolahan data atas transaksi keuangan yang meliputi penjurnalan, posting hingga menghasilkan laporan keuangan perusahaan (General Ledger System).
2. Ruang lingkup Sistem Informasi Aktiva Tetap dan Persediaan terdiri dari mutasi penambahan dan pengurangan pada aktiva tetap dan persediaan serta perhitungan penyusutan dan nilai buku aktiva tetap.
3. Ruang Lingkup implementasi Billing System yang telah terkomputerisasi terdiri dari beberapa sub-sistem antara lain sub-sistem penyambungan baru, sub-sistem administrasi rekening, sub-sistem pelayanan pelanggan (customer service) dan sub-sistem penagihan dan penerimaan kas.
B. Slklus pemprosesan transaksi
Siklus-Siklus Pemrosesan Transaksi Sistem Informasi Akuntansi meliputi beragam aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan, yaitu :
1. Siklus pendapatan. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan.
2. Siklus pengluaran. Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan perolehan barang dan jasa dari entitas-entitas lain dan pelunasan kewajiban-kewajiban yang berkaitan.
3. Siklus produksi . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pengubahan sumberdaya menjadi barang dan jasa.
4. Siklus keuangan . Kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peroleh dan manajemen dana-dana modal, termasuk kas. Siklus-siklus transaksi yang lazim. Siklus Peristiwa (Event) yang biasanya tercakup Pendapatan Pembelanjaan Manajemen Sumberdaya Konversi Produk Pelaporan keuangan dan buku besar umum · Penjualan produk atau jasa · Penerimaan tunai dari produk atau jasa yang terjual. · Pembelian bahan atau jasa · Pengeluaran tunai untuk membayar bahan atau jasa yang dibeli. · Pembelian, pemeliharaan, dan pengeluaran dana, fasilitas, dan sumberdaya manusia. · Konversi bahan baku menjadi barang jadi melalui penggunaan tenaga kerja dan overhead. · Kompilasi transaksi-transaksi akunting dari siklus-siklus transaksi lainnya. · Penyediaan laporan-laporan keuangan.
C.Peranan SIA dalam rantai nilai(value chain)
Romney mengemukakan konsep rantai nilai - value Chain antara Sistem Informasi Akuntansi (SIA) perusahaan yang memberikan peranan langsung pada pelanggannya yaitu:
1.Inbound Logistics terdiri dari penerimaan, penyimpanan, dan distribusi bahan-bahan masukan yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan produk dan jasa yang dijualnya.
2.Operasi (Operations) adalah aktivitas-aktivitas yang mengubah masukan menjadi jasa dan produk yang sudah jadi, sebagai contoh, aktivitas perakitan di dalam sebuah perusahaan otomotif mengubah bahan mentah menjadi mobil yang lengkap.
3.Outbond Logistics adalah aktivitas-aktivitas yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para pelanggan. Sebagai contoh, mengirimkan mobil yang sudah jadi melalui jasa pelayaran ke para dealer mobil, adalah aktivitas outbond logistics.
4. Pemasaran dan Penjualan, mengarah pada aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan membantu para pelanggan untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan organisasi. Pemasangan iklan adalah sebuah contoh kegiatan pemasaran dan penjualan.
5. Pelayanan (Service), memberikan dukungan pelayanan purna jual kepada para pelanggan. Misalnya pelayanan perbaikan dan perawatan. Kelima aktivitas tersebut didukung oleh lima aktivitas lain yaitu :
1. Infrastructur Perusahaan, mengarah pada kegiatan akuntansi, keuangan, hukum, dan administrasi umum yang penting bagi sebuah organisasi. SIA adalah bagian dari infrastruktur perusahaan.
2. Sumber Daya Manusia, melibatkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan perekrutan, pengontrakan, pelatihan, pemberian kompensasi dan keuntungan bagi pegawai.
3. Teknologi merupakan aktivitas yang meningkatkan produk dan jasa, contohnya penelitian dan pengembangan, investasi dalam teknologi informasi yang baru, pengembangan website, dan desain produk.
4. Pembelian (Purchasing), termasuk seluruh aktivitas yang mengakibatkan perolehan bahan mentah, suplai, mesin dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas-aktivitas utama.(2004:7-Jilid1). sumber : http://ferrykosadi.multiply.com/journal/item/19
Sabtu, 04 Juni 2011
Priyo: Di Demokrat Juga Banyak Inisial A
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso meminta agar politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan instropeksi diri dan bersikap kesatria mengungkapkan siapa 'Mr. A' yang dia maksud kepada publik. 'Mr. A' ini disebut-sebut sebagai orang yang menyebarkan SMS fitnah soal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Sekarang zaman sudah transparan, jadi nggak perlu menyebut inisial-inisial. Pada saat kami bersimpati terhadap masalah Demokrat, semestinya jangan menebarkan rumor-rumor gelap yang justru menimbulkan antipati publik," kata Priyo di Jakarta, Minggu 5 Juni 2011.
Wakil Ketua DPR RI ini juga menegaskan bahwa inisial 'Mr. A' itu sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Golkar dan bukan tokoh Golkar.
"Dibuka saja ke publik siapa 'Mr. A' itu agar tidak menimbulkan kegaduhan semacam ini. Terlalu banyak 'Mr. A' yang kadang dikaitkan dengan partai," kata dia.
Di Golkar saja, dia melanjutkan, ada banyak yang berinisial A. Tapi, ingat, di internal Demokrat juga banyak yang berinisial A, ada Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng. "Jadi, ini hanya hal yang tidak produktif," ujar dia.
Priyo juga menganggap tindakan Ramadhan yang menyebarkan isu 'Mr. A' tidak etis dalam tata berpolitik di Indonesia yang sehat.
"Kami tidak ikut campur, tapi janganlah menebar tuduhan ke sana-sini yang justru menimbulkan fitnah baru. Cara-cara gelap semacam ini tentu harus dihindari karena kami sejak semula menginginkan berpolitik secara sehat," tuturnya.
Lantas bagaimana dengan respons kader Golkar dengan kabar inisial 'Mr.A'? "Kalau kami sih biasa dan santai-santai saja menanggapinya, tapi memang hal ini harus diluruskan. Apalagi di dunia maya sudah bertebaran berita ini, banyak kader yang menanyakan hal tersebut, jadinya kami harus angkat bicara," tutur Priyo.
• VIVAnews
"Sekarang zaman sudah transparan, jadi nggak perlu menyebut inisial-inisial. Pada saat kami bersimpati terhadap masalah Demokrat, semestinya jangan menebarkan rumor-rumor gelap yang justru menimbulkan antipati publik," kata Priyo di Jakarta, Minggu 5 Juni 2011.
Wakil Ketua DPR RI ini juga menegaskan bahwa inisial 'Mr. A' itu sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Golkar dan bukan tokoh Golkar.
"Dibuka saja ke publik siapa 'Mr. A' itu agar tidak menimbulkan kegaduhan semacam ini. Terlalu banyak 'Mr. A' yang kadang dikaitkan dengan partai," kata dia.
Di Golkar saja, dia melanjutkan, ada banyak yang berinisial A. Tapi, ingat, di internal Demokrat juga banyak yang berinisial A, ada Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng. "Jadi, ini hanya hal yang tidak produktif," ujar dia.
Priyo juga menganggap tindakan Ramadhan yang menyebarkan isu 'Mr. A' tidak etis dalam tata berpolitik di Indonesia yang sehat.
"Kami tidak ikut campur, tapi janganlah menebar tuduhan ke sana-sini yang justru menimbulkan fitnah baru. Cara-cara gelap semacam ini tentu harus dihindari karena kami sejak semula menginginkan berpolitik secara sehat," tuturnya.
Lantas bagaimana dengan respons kader Golkar dengan kabar inisial 'Mr.A'? "Kalau kami sih biasa dan santai-santai saja menanggapinya, tapi memang hal ini harus diluruskan. Apalagi di dunia maya sudah bertebaran berita ini, banyak kader yang menanyakan hal tersebut, jadinya kami harus angkat bicara," tutur Priyo.
• VIVAnews
Jumat, 03 Juni 2011
Naskah Awal Hitler Bunuh Yahudi Laku Rp1,3 M
Dokumen resmi pertama yang ditulis Hitler, berisi rencana untuk "menghapus" Yahudi dari muka bumi, dibeli oleh Museum Holocaust di Los Angeles, Amerika Serikat. Seperti dilansir Daily Mail, dalam dokumen itu terdapat sebuah grafik tahun 1919 berisi rencana pemusnahan Yahudi secara penuh selama 21 tahun, sebelum pembantaian dimulai di Rusia dan di kamp-kamp kematian di Polandia.
Terdapat juga sebuah kertas, yang dikenal sebagai 'Gemlich Letter', dikirimkan ke Adolf Gemlich. Ia adalah orang yang bertanggung jawab mengendalikan tentara Jerman, pasca Perang Dunia I.
Dalam tulisan tentang 'Jewish Question', ia mendeskripsikan Yahudi "seperti tuberkulosis rasial" dan bahwa perlu ada sebuah "penghapusan hak-hak istimewa orang Yahudi" yang dia sebut 'Aliens Law'.
Tulisan yang paling mengerikan, adalah tidak adanya permintaan maaf dan tidak adanya usaha untuk menutupi niatnya ketika ia menulis: "Tujuan utama dari undang-undang tersebut menjadi sebuah keharusan dan secara umum penghapusan orang Yahudi tidak boleh dibatalkan."
Surat tersebut telah dibeli oleh organisasi peringatan Holocaust seharga £100 ribu atau Rp1,3 miliar. Dokumen akan ditampilkan di Museum of Tolerance, yang juga tempat dipamerkannya grafik pembantaian enam juta orang Yahudi.
Telah cukup lama para ilmuwan mengetahui keberadaan dan sejarah surat tersebut. Dokumen itu dianggap penting karena menunjukkan betapa jauhnya ide Hitler di tahap awal untuk memusnahkan orang Yahudi.
"Ini adalah pernyataan pertama Hitler tentang orang Yahudi. Ini menunjukkan bahwa ia memiliki hasrat besar dalam dunia politik sejak awal," kata Saul Friedlander, seorang sejarawan, seperti dikutip Daily Mail.
Rabbi Marvin Hier, pendiri Simon Wiesenthal Centre, pusat penelitian Holocaust, mengatakan ia memperoleh empat halaman surat tersebut bulan lalu, melalui sebuah dealer.
Saat menulis surat itu, Hitler diketahui sedang berada di Munich, dan sedang menyusun rencana pembantaian setelah Perang Dunia I. Pada bulan Juli, ia diangkat sebagai mata-mata polisi dari komando intelijen ketika dikirim untuk menyusup ke Partai Pekerja Jerman.
Namun, ia menjadi terobsesi dengan gagasan tentang ide 'non-Yahudi', sosialisme dan ide anti Semit dan anti Marxis. Hanya dua bulan kemudian, Anton Drexler--pendiri Partai Buruh Jerman dan mentor Hitler--terkesan dengan keterampilan pidato Hitler dan mengundangnya untuk bergabung di partainya. (kd)
• VIVAnews
Terdapat juga sebuah kertas, yang dikenal sebagai 'Gemlich Letter', dikirimkan ke Adolf Gemlich. Ia adalah orang yang bertanggung jawab mengendalikan tentara Jerman, pasca Perang Dunia I.
Dalam tulisan tentang 'Jewish Question', ia mendeskripsikan Yahudi "seperti tuberkulosis rasial" dan bahwa perlu ada sebuah "penghapusan hak-hak istimewa orang Yahudi" yang dia sebut 'Aliens Law'.
Tulisan yang paling mengerikan, adalah tidak adanya permintaan maaf dan tidak adanya usaha untuk menutupi niatnya ketika ia menulis: "Tujuan utama dari undang-undang tersebut menjadi sebuah keharusan dan secara umum penghapusan orang Yahudi tidak boleh dibatalkan."
Surat tersebut telah dibeli oleh organisasi peringatan Holocaust seharga £100 ribu atau Rp1,3 miliar. Dokumen akan ditampilkan di Museum of Tolerance, yang juga tempat dipamerkannya grafik pembantaian enam juta orang Yahudi.
Telah cukup lama para ilmuwan mengetahui keberadaan dan sejarah surat tersebut. Dokumen itu dianggap penting karena menunjukkan betapa jauhnya ide Hitler di tahap awal untuk memusnahkan orang Yahudi.
"Ini adalah pernyataan pertama Hitler tentang orang Yahudi. Ini menunjukkan bahwa ia memiliki hasrat besar dalam dunia politik sejak awal," kata Saul Friedlander, seorang sejarawan, seperti dikutip Daily Mail.
Rabbi Marvin Hier, pendiri Simon Wiesenthal Centre, pusat penelitian Holocaust, mengatakan ia memperoleh empat halaman surat tersebut bulan lalu, melalui sebuah dealer.
Saat menulis surat itu, Hitler diketahui sedang berada di Munich, dan sedang menyusun rencana pembantaian setelah Perang Dunia I. Pada bulan Juli, ia diangkat sebagai mata-mata polisi dari komando intelijen ketika dikirim untuk menyusup ke Partai Pekerja Jerman.
Namun, ia menjadi terobsesi dengan gagasan tentang ide 'non-Yahudi', sosialisme dan ide anti Semit dan anti Marxis. Hanya dua bulan kemudian, Anton Drexler--pendiri Partai Buruh Jerman dan mentor Hitler--terkesan dengan keterampilan pidato Hitler dan mengundangnya untuk bergabung di partainya. (kd)
• VIVAnews
Sadis, Lempar Perempuan dari Pesawat Terbang
Jumat, 3 Juni 2011, Pengadilan Argentina menjatuhkan hukuman kepada tiga mantan pejabat militer atas tuduhan pembunuhan sadis terhadap lima perempuan selama 'Perang Kotor' di negara itu. Pembunuhan dilakukan dengan melempar para perempuan yang masih hidup dari pesawat yang tengah mengudara.
'Perang Kotor' mengacu pada pembersihan terhadap warga negara pembangkang yang dilakukan pemerintahan militer Argentina antara 1976 dan 1983.
Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan pengadilan, para terdakwa dituduh terlibat dalam sejumlah 'penerbangan maut'. Hakim Sergio Torres telah menjatuhkan hukuman penjara kepada ketiga terdakwa sekaligus membekukan asetnya.
Mereka yang menjadi korban pembunuhan antara lain, seorang biarawati asal Prancis, Suster Leonie Duquet, dan empat perempuan yang tergabung dalam 'Ibu-ibu dari Plaza de Mayo', kelompok pejuang hak asasi manusia yang didirikan para perempuan keluarga korban pembunuhan atau korban hilang selama kediktatoran militer.
Rezim militer menculik Duquet dan biarawati lain asal Prancis, Alice Domon, pada Desember 1977. Dalam operasi yang sama, mereka juga menculik 10 perempuan anggota kelompok Plaza de Mayo, termasuk sang pendiri, Azucena Villaflor.
Terkubur sejak 1978, sisa-sisa jasad Duquet, Villaflor dan tiga perempuan lain, teridentifikasi pada 2005. Sementara itu, jasad Domon tidak pernah ditemukan.
Kelompok hak asasi manusia setempat mengatakan bahwa ratusan korban era kediktatoran militer dibunuh dengan cara dilempar hidup-hidup ke laut dari pesawat yang sedang mengangkasa. Sementara itu, 5.000 lainnya juga dibunuh dan disiksa di Sekolah Mekanik Angkatan Laut the Naval Mechanics School (ESMA).
Pengusutan kasus kejahatan perang di masa lampau itu telah dimulai sejak awal 2009 dan diharapkan akan berakhir pada beberapa bulan ke depan.
Salah satu yang tengah menghadapi dakwaan pengadilan adalah Alfredo Astiz. Pria 59 tahun yang memiliki julukan 'Malaikat Maut' ini dituduh bertanggung jawab atas kematian Duquet dan Domon. Saat perang, ia bertugas menyusup ke kelompok Plaza de Mayo untuk memilih target yang akan diculik.
Berdasar data pemerintah setempat, sedikitnya 9.000 orang diculik, disiksa dan dibunuh dalam apa yang dikenal sebagai 'perang kotor' di Argentina. Namun, sejumlah aktivis percaya jumlah korban mencapai 30 ribu orang. (art)
• VIVAnews
'Perang Kotor' mengacu pada pembersihan terhadap warga negara pembangkang yang dilakukan pemerintahan militer Argentina antara 1976 dan 1983.
Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan pengadilan, para terdakwa dituduh terlibat dalam sejumlah 'penerbangan maut'. Hakim Sergio Torres telah menjatuhkan hukuman penjara kepada ketiga terdakwa sekaligus membekukan asetnya.
Mereka yang menjadi korban pembunuhan antara lain, seorang biarawati asal Prancis, Suster Leonie Duquet, dan empat perempuan yang tergabung dalam 'Ibu-ibu dari Plaza de Mayo', kelompok pejuang hak asasi manusia yang didirikan para perempuan keluarga korban pembunuhan atau korban hilang selama kediktatoran militer.
Rezim militer menculik Duquet dan biarawati lain asal Prancis, Alice Domon, pada Desember 1977. Dalam operasi yang sama, mereka juga menculik 10 perempuan anggota kelompok Plaza de Mayo, termasuk sang pendiri, Azucena Villaflor.
Terkubur sejak 1978, sisa-sisa jasad Duquet, Villaflor dan tiga perempuan lain, teridentifikasi pada 2005. Sementara itu, jasad Domon tidak pernah ditemukan.
Kelompok hak asasi manusia setempat mengatakan bahwa ratusan korban era kediktatoran militer dibunuh dengan cara dilempar hidup-hidup ke laut dari pesawat yang sedang mengangkasa. Sementara itu, 5.000 lainnya juga dibunuh dan disiksa di Sekolah Mekanik Angkatan Laut the Naval Mechanics School (ESMA).
Pengusutan kasus kejahatan perang di masa lampau itu telah dimulai sejak awal 2009 dan diharapkan akan berakhir pada beberapa bulan ke depan.
Salah satu yang tengah menghadapi dakwaan pengadilan adalah Alfredo Astiz. Pria 59 tahun yang memiliki julukan 'Malaikat Maut' ini dituduh bertanggung jawab atas kematian Duquet dan Domon. Saat perang, ia bertugas menyusup ke kelompok Plaza de Mayo untuk memilih target yang akan diculik.
Berdasar data pemerintah setempat, sedikitnya 9.000 orang diculik, disiksa dan dibunuh dalam apa yang dikenal sebagai 'perang kotor' di Argentina. Namun, sejumlah aktivis percaya jumlah korban mencapai 30 ribu orang. (art)
• VIVAnews
Honda Luncurkan Jazz Baru
PT Honda Prospect Motor meluncurkan New Honda Jazz, di Jakarta, Kamis 19 Mei 2011. New Honda Jazz tampil lebih sporty dan kabin lebih lapang.
Presiden Direktur Honda Indonesia, Tomoki Uchida, mengatakan, kehadiran Honda Jazz terdahulu selalu menjadi acuan mengenai compact hatchback dari segi gaya, teknologi, keefisienan bahan bakar, kelengkapan fitur, hingga tingkat keselamatan. "Karena itu, New Honda Jazz memiliki nilai lebih yang semakin tinggi," kata dia saat peluncuran.
Jazz telah muncul di Indonesia sejak 2004. Menurut Uchida, kehadiran ini telah memicu satu tren baru di dunia otomotif nasional, yaitu sedan tak berbuntut kompak. Bahkan, lini ini telah mendominasi penjualan mobil nasional.
Jazz pertama kali dikenalkan ke dunia pada Juni 2001 di Jepang, dengan nama Honda Fit. Untuk mencapai best-selling di Jepang, Jazz hanya membutuhkan enam bulan. Tak heran bila model ini telah dipasarkan di 115 negara.
Tampilan baru New Honda Jazz langsung terlihat pada desain eksterior, yaitu desain grill. Pada desain baru, grill ditambah dengan fog lamp dan garis-garis tajam. Kondisi ini membuat Jazz terlihat lebih sporty. Demikian juga dengan grill belakang, juga dilengkapi dengan reflektor, yang belum ada pada Jazz 2008.
Sementara itu, di dalam kendaraan, Honda mengubah sejumlah fitur, seperti panel AC dan sistem audio yang bisa terkoneksi langsung dengan iPhone, iPod, BlackBerry, dan USB.
Pada dapur pacu, Honda masih memasang mesin 1,5 liter i-VITEC SOHC yang bisa menghasilkan tenaga 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 14,8 Kgm pada 4.800 rpm.
Mesin ini didukung dengan teknologi Drive by Wire yang diklaim bisa menghasilkan tenaga lebih tinggi, efisien bahan bakar, sehingga bisa memenuhi standar Euro 4. "Honda juga menempatkan mesin matik dengan transmisi 5 percepatan," katanya.
Meski menambah sejumlah fitur, Honda tidak mengubah harga. Honda masih menawarkan Rp198,5 juta untuk tipe S Manual, Rp208,5 juta tipe S Otomatis, Rp214 juta tipe RS Manual, dan Rp224 tipe RS Otomatis. Harga on the road ini berlaku di wilayah Jakarta, untuk kepemilikan kendaraan pertama.
• VIVAnews
Presiden Direktur Honda Indonesia, Tomoki Uchida, mengatakan, kehadiran Honda Jazz terdahulu selalu menjadi acuan mengenai compact hatchback dari segi gaya, teknologi, keefisienan bahan bakar, kelengkapan fitur, hingga tingkat keselamatan. "Karena itu, New Honda Jazz memiliki nilai lebih yang semakin tinggi," kata dia saat peluncuran.
Jazz telah muncul di Indonesia sejak 2004. Menurut Uchida, kehadiran ini telah memicu satu tren baru di dunia otomotif nasional, yaitu sedan tak berbuntut kompak. Bahkan, lini ini telah mendominasi penjualan mobil nasional.
Jazz pertama kali dikenalkan ke dunia pada Juni 2001 di Jepang, dengan nama Honda Fit. Untuk mencapai best-selling di Jepang, Jazz hanya membutuhkan enam bulan. Tak heran bila model ini telah dipasarkan di 115 negara.
Tampilan baru New Honda Jazz langsung terlihat pada desain eksterior, yaitu desain grill. Pada desain baru, grill ditambah dengan fog lamp dan garis-garis tajam. Kondisi ini membuat Jazz terlihat lebih sporty. Demikian juga dengan grill belakang, juga dilengkapi dengan reflektor, yang belum ada pada Jazz 2008.
Sementara itu, di dalam kendaraan, Honda mengubah sejumlah fitur, seperti panel AC dan sistem audio yang bisa terkoneksi langsung dengan iPhone, iPod, BlackBerry, dan USB.
Pada dapur pacu, Honda masih memasang mesin 1,5 liter i-VITEC SOHC yang bisa menghasilkan tenaga 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi maksimum 14,8 Kgm pada 4.800 rpm.
Mesin ini didukung dengan teknologi Drive by Wire yang diklaim bisa menghasilkan tenaga lebih tinggi, efisien bahan bakar, sehingga bisa memenuhi standar Euro 4. "Honda juga menempatkan mesin matik dengan transmisi 5 percepatan," katanya.
Meski menambah sejumlah fitur, Honda tidak mengubah harga. Honda masih menawarkan Rp198,5 juta untuk tipe S Manual, Rp208,5 juta tipe S Otomatis, Rp214 juta tipe RS Manual, dan Rp224 tipe RS Otomatis. Harga on the road ini berlaku di wilayah Jakarta, untuk kepemilikan kendaraan pertama.
• VIVAnews
Kamis, 02 Juni 2011
Soal Plesiran ke Irak, Ini Jawaban Marzuki
Sekretariat Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) mempermasalahkan kunjungan kerja Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie ke Irak.
"Plesiran Ketua DPR ke Irak menghambur-hamburkan uang pajak rakyat sebesar Rp 618 juta selama 6 hari," kata Koordinasi Advokasi dan Investigasi FITRA Uchok Sky Khadafi, dalam siaran persnya.
FITRA menyesalkan plesiran Marzuki Alie, karena sebelumnya Marzuki pernah mengatakan hanya bisa memberikan imbauan kepada anggota DPR lain agar jangan ke luar negeri. Tapi ternyata Marzuki sendiri melakukan kunjungan kerja ke Irak.
FITRA menilai imbauan Ketua DPR itu: "Tidak lain dan tidak bukan hanya 'pemanis bibir' saja untuk menarik simpati publik. Agar hasrat sembunyinya yang ingin ke luar negeri tidak diketahui publik," ujar Uchok.
Jumlah staf Marzuki Alie yang dibawa ke Irak juga dipermasalahkan FITRA. Sesuai ketentuan, seharusnya Ketua DPR hanya bisa membawa 2 staf ke luar negeri. Namun, Marzuki membawa staf sebanyak 7 orang.
"Dan yang paling aneh lagi, keberangkatan ke Irak hanya untuk menjalin kerjasama di bidang energi, dan menjadikan rombongan Ketua DPR ini sudah seperti jajaran ekskutif negara saja. Tidak ada kaitan dengan fungsi dan tugas sebagai anggota DPR," jelas Uchok.
Saat dikonfirmasi, Marzuki Alie menjelaskan kunjungannya ke Irak atas undangan resmi tertulis dari Ketua Parlemen Irak yang disampaikan tahun lalu.
"Namun dengan berbagai pertimbangan belum dinilai urgent," jelas Marzuki dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Senin, 2 Mei 2011.
Namun, Duta Besar Irak kemudian kembali menanyakan undangan itu. Menurut Marzuki, setelah mendapat persetujuan rapat pimpinan DPR, Marzuki pun memutuskan berangkat.
Apalagi, kata Marzuki, Indonesia akan menyelenggarakan pertemuan Parliamentary Union of The OIC Member States (PUIC) pada Januari 2012. "Diplomasi parlemen diperlukan untuk memperkuat diplomasi pemerintah dalam berbagai aspek," jelas Marzuki.
Marzuki juga membantah menghabiskan uang negara dengan jumlah rombongan yang dia bawa. "Wu Bang Guo, Ketua Parlemen China, membawa rombongan lebih dari seratus dan pesawat khusus. Ketua Parlemen Iran selalu dalam rombongan besar lebih dari 20 orang. Saya membawa rombongan sangat terbatas dipertanyakan oleh LSM," ucapnya.
Menurut Marzuki, jika tidak ada aturan protokoler, dia lebih senang jalan sendiri. "Saya akan jalankan, tidak ada masalah," kata dia.
• VIVAnews
"Plesiran Ketua DPR ke Irak menghambur-hamburkan uang pajak rakyat sebesar Rp 618 juta selama 6 hari," kata Koordinasi Advokasi dan Investigasi FITRA Uchok Sky Khadafi, dalam siaran persnya.
FITRA menyesalkan plesiran Marzuki Alie, karena sebelumnya Marzuki pernah mengatakan hanya bisa memberikan imbauan kepada anggota DPR lain agar jangan ke luar negeri. Tapi ternyata Marzuki sendiri melakukan kunjungan kerja ke Irak.
FITRA menilai imbauan Ketua DPR itu: "Tidak lain dan tidak bukan hanya 'pemanis bibir' saja untuk menarik simpati publik. Agar hasrat sembunyinya yang ingin ke luar negeri tidak diketahui publik," ujar Uchok.
Jumlah staf Marzuki Alie yang dibawa ke Irak juga dipermasalahkan FITRA. Sesuai ketentuan, seharusnya Ketua DPR hanya bisa membawa 2 staf ke luar negeri. Namun, Marzuki membawa staf sebanyak 7 orang.
"Dan yang paling aneh lagi, keberangkatan ke Irak hanya untuk menjalin kerjasama di bidang energi, dan menjadikan rombongan Ketua DPR ini sudah seperti jajaran ekskutif negara saja. Tidak ada kaitan dengan fungsi dan tugas sebagai anggota DPR," jelas Uchok.
Saat dikonfirmasi, Marzuki Alie menjelaskan kunjungannya ke Irak atas undangan resmi tertulis dari Ketua Parlemen Irak yang disampaikan tahun lalu.
"Namun dengan berbagai pertimbangan belum dinilai urgent," jelas Marzuki dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Senin, 2 Mei 2011.
Namun, Duta Besar Irak kemudian kembali menanyakan undangan itu. Menurut Marzuki, setelah mendapat persetujuan rapat pimpinan DPR, Marzuki pun memutuskan berangkat.
Apalagi, kata Marzuki, Indonesia akan menyelenggarakan pertemuan Parliamentary Union of The OIC Member States (PUIC) pada Januari 2012. "Diplomasi parlemen diperlukan untuk memperkuat diplomasi pemerintah dalam berbagai aspek," jelas Marzuki.
Marzuki juga membantah menghabiskan uang negara dengan jumlah rombongan yang dia bawa. "Wu Bang Guo, Ketua Parlemen China, membawa rombongan lebih dari seratus dan pesawat khusus. Ketua Parlemen Iran selalu dalam rombongan besar lebih dari 20 orang. Saya membawa rombongan sangat terbatas dipertanyakan oleh LSM," ucapnya.
Menurut Marzuki, jika tidak ada aturan protokoler, dia lebih senang jalan sendiri. "Saya akan jalankan, tidak ada masalah," kata dia.
• VIVAnews
Selasa, 31 Mei 2011
Indra Piliang: SBY Reaktif Soal SMS
Ketua Departemen Kajian Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Indra Jaya Piliang berharap informasi yang terkandung dalam pesan singkat (SMS) dikirim orang mengaku sebagai M Nazaruddin dicari kebenarannya. Jangan sampai, SMS ini membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terlihat reaktif.
"Kita di sini memerlukan suatu kedewasaan sikap," kata Indra kepada VIVAnews usai diperiksa polisi, Selasa 31 Mei 2011 sore. "Makanya saya bilang Presiden terlalu reaktif terhadap masalah ini karena Presiden juga memakai SMS untuk memengaruhi warga dan menerima laporan lewat SMS."
Indra tak bisa membayangkan, apa yang terjadi jika nanti ada pengaduan warga menyangkut hal yang sangat rahasia, namun yang diperiksa malah yang kirim SMS. "Jadi harus dilihat implikasi sejauh itu," kata Indra.
Indra menyatakan, SMS seperti ini wajar saja muncul di era demokrasi. Bahkan tanpa ada kasus pun, SMS berisi fitnah semacam ini bisa saja muncul. "Artinya yang perlu dibuktikan adalah kebenaran dari isu (dalam) SMS itu, misal kalau kita dituduh korupsi dan lain-lain," katanya.
Indra sebelumnya diperiksa dan disalin data ponselnya oleh penyidik Polisi setelah mengaku mendapat SMS dari +6584393907 pada Sabtu lalu. Isi SMS ini menyebut nama Presiden SBY, Staf Khusus Presiden Daniel Sparringga, Anas Urbaningrum, dan Andi Mallarangeng ini. Indra langsung menyinggungnya selintas soal SMS ini di akun Twitternya tanpa membeberkan langsung isinya.
• VIVAnews
"Kita di sini memerlukan suatu kedewasaan sikap," kata Indra kepada VIVAnews usai diperiksa polisi, Selasa 31 Mei 2011 sore. "Makanya saya bilang Presiden terlalu reaktif terhadap masalah ini karena Presiden juga memakai SMS untuk memengaruhi warga dan menerima laporan lewat SMS."
Indra tak bisa membayangkan, apa yang terjadi jika nanti ada pengaduan warga menyangkut hal yang sangat rahasia, namun yang diperiksa malah yang kirim SMS. "Jadi harus dilihat implikasi sejauh itu," kata Indra.
Indra menyatakan, SMS seperti ini wajar saja muncul di era demokrasi. Bahkan tanpa ada kasus pun, SMS berisi fitnah semacam ini bisa saja muncul. "Artinya yang perlu dibuktikan adalah kebenaran dari isu (dalam) SMS itu, misal kalau kita dituduh korupsi dan lain-lain," katanya.
Indra sebelumnya diperiksa dan disalin data ponselnya oleh penyidik Polisi setelah mengaku mendapat SMS dari +6584393907 pada Sabtu lalu. Isi SMS ini menyebut nama Presiden SBY, Staf Khusus Presiden Daniel Sparringga, Anas Urbaningrum, dan Andi Mallarangeng ini. Indra langsung menyinggungnya selintas soal SMS ini di akun Twitternya tanpa membeberkan langsung isinya.
• VIVAnews
Demokrat Wajar Bila Nazaruddin Curhat di Blog
Fraksi Demokrat masih meragukan blog yang beralamat di nazaruddin78.blogspot.com itu adalah milik bekas Bendahara Umum Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Demokrat akan mengkonfirmasi langsung kepada Nazaruddin tentang keaslian blog yang berisi curahan hati itu.
"Nanti saya akan mengirm BBM (pesan BlackBerry Massenger) Nazaruddin. Apakah benar atau tidak itu blognya," kata salah satu Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com semalam.
Menurut Bhatoegana, dirinya belum melihat langsung blog yang ramai diberitakan media itu. Apalagi membacanya. Meski demikian, Bhatoegana akan memeriksa langsung kesahihan blog yang mengatasnamakan Nazaruddin itu.
Dalam blognya, Nazaruddin mengaku masih menjabat sebagai bendahara Fraksi Partai Demokrat. "Dalam testimoni pertama ini, ingin saya tegaskan bahwa apa yang menimpa Partai Demokrat hari ini, telah membuat partai lain bersorak. Merekalah sesungguhnya diuntungkan," ujar Nazar dalam blognya.
Nazaruddin sendiri mengakui blog tersebut miliknya. "Iya," kata dia. Nazaruddin menegaskan ia yang menulisnya sendiri. "Di situ saya akan ceritakan banyak hal mulai perjalanan pribadi saya, perjalanan di partai, perjalanan sampai permasalahan ini ada, saya dipanggil siapa, diancam siapa, saya akan ceritakan semua di situ," kata Nazaruddin kepada VIVAnews.com lewat BlackBerry Messenger, Selasa 31 Mei 2011.
Bagi Bhatoegana, keaslian blog itu masih diragukan. "Kalau memang itu ada, dan beliau mengkonfirmasi itu, saya kira wajarlah Nazaruddin curhat di situ," kata Bhatoegana. Bhatoegana menduga, Nazaruddin kesulitan mencurahkan isi hati soal permasalahan yang menderanya, maka itu dia memilih menuliskan dalam blog.
• VIVAnews
"Nanti saya akan mengirm BBM (pesan BlackBerry Massenger) Nazaruddin. Apakah benar atau tidak itu blognya," kata salah satu Wakil Ketua Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com semalam.
Menurut Bhatoegana, dirinya belum melihat langsung blog yang ramai diberitakan media itu. Apalagi membacanya. Meski demikian, Bhatoegana akan memeriksa langsung kesahihan blog yang mengatasnamakan Nazaruddin itu.
Dalam blognya, Nazaruddin mengaku masih menjabat sebagai bendahara Fraksi Partai Demokrat. "Dalam testimoni pertama ini, ingin saya tegaskan bahwa apa yang menimpa Partai Demokrat hari ini, telah membuat partai lain bersorak. Merekalah sesungguhnya diuntungkan," ujar Nazar dalam blognya.
Nazaruddin sendiri mengakui blog tersebut miliknya. "Iya," kata dia. Nazaruddin menegaskan ia yang menulisnya sendiri. "Di situ saya akan ceritakan banyak hal mulai perjalanan pribadi saya, perjalanan di partai, perjalanan sampai permasalahan ini ada, saya dipanggil siapa, diancam siapa, saya akan ceritakan semua di situ," kata Nazaruddin kepada VIVAnews.com lewat BlackBerry Messenger, Selasa 31 Mei 2011.
Bagi Bhatoegana, keaslian blog itu masih diragukan. "Kalau memang itu ada, dan beliau mengkonfirmasi itu, saya kira wajarlah Nazaruddin curhat di situ," kata Bhatoegana. Bhatoegana menduga, Nazaruddin kesulitan mencurahkan isi hati soal permasalahan yang menderanya, maka itu dia memilih menuliskan dalam blog.
• VIVAnews
Kamis, 26 Mei 2011
Demokrat Belum Bahas Kasus Andi Nurpati
Dewan Kehormatan Partai Demokrat belum membahas dugaan pelanggaran etika yang dilakukan salah seorang kader partai, Andi Nurpati.
"Tidak tahu," kata Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Jero Wacik, di Jakarta Convention Center, Jumat 27 Mei 2011
Jero mengatakan, pihak Dewan Kehormatan belum mengetahui kasus yang membelit Andi ketika masih menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum itu. "Saya belum tahu belum dapat laporan saya," ujarnya
Seperti yang diketahui, Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, melaporkan Andi ke Bareskrim Mabes Polri Februari tahun lalu. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian.
Andi dilaporkan Mahfud terkait dugaan pemalsuan surat keputusan MK terkait gagalnya Anggota DPR dari Fraksi Hanura Dewi Yasin Limpo.
Kepada VIVAnews, Andi Nurpati mengklarifikasi tuduhan itu. Pertama, Nurpati menyatakan kasus itu terjadi pada tahun 2009. Dalam aturan Undang-undang Pemilu, sengketa pemilihan prosedurnya haruslah melalui Badan Pengawas Pemilu dan kemudian dari Bawaslu barulah ke kepolisian. Kemudian, pidana Pemilu itu memiliki masa kadaluarsa.
"Dan sekarang sudah kadaluarsa. Bawaslu juga sudah membentuk tim investigasi terkait sengketa itu dan sudah selesai," katanya.
Klarifikasi kedua, putusan KPU untuk tidak menetapkan Dewi Yasin Limpo sebagai anggota DPR sudah sesuai dengan aturan UU Pemilu. Saat MK memutuskan memenangkan sengketa yang diajukan Dewi Yasin Limpo, KPU langsung menggelar rapat pleno menghitung suara yang diperoleh Dewi Yasin Limpo.
Rapat ini sendiri sedianya dipimpin Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary, namun yang bersangkutan berhalangan. "Saya diminta menggantikan memimpin rapat," kata Andi Nurpati.
"Ternyata setelah kami hitung, suaranya tidak cukup untuk satu kursi," kata Andi Nurpati. KPU lalu menyurati MK meminta penjelasan mengenai putusan karena jika tidak cukup satu kursi tapi justru dimenangkan, tentu bertentangan dengan UU Pemilu.
Jawaban MK kemudian dinilai memadai bagi KPU. "Akhirnya terang, yang menang kemudian calon dari Gerindra," kata Nurpati.
• VIVAnews
"Tidak tahu," kata Anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Jero Wacik, di Jakarta Convention Center, Jumat 27 Mei 2011
Jero mengatakan, pihak Dewan Kehormatan belum mengetahui kasus yang membelit Andi ketika masih menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum itu. "Saya belum tahu belum dapat laporan saya," ujarnya
Seperti yang diketahui, Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, melaporkan Andi ke Bareskrim Mabes Polri Februari tahun lalu. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak kepolisian.
Andi dilaporkan Mahfud terkait dugaan pemalsuan surat keputusan MK terkait gagalnya Anggota DPR dari Fraksi Hanura Dewi Yasin Limpo.
Kepada VIVAnews, Andi Nurpati mengklarifikasi tuduhan itu. Pertama, Nurpati menyatakan kasus itu terjadi pada tahun 2009. Dalam aturan Undang-undang Pemilu, sengketa pemilihan prosedurnya haruslah melalui Badan Pengawas Pemilu dan kemudian dari Bawaslu barulah ke kepolisian. Kemudian, pidana Pemilu itu memiliki masa kadaluarsa.
"Dan sekarang sudah kadaluarsa. Bawaslu juga sudah membentuk tim investigasi terkait sengketa itu dan sudah selesai," katanya.
Klarifikasi kedua, putusan KPU untuk tidak menetapkan Dewi Yasin Limpo sebagai anggota DPR sudah sesuai dengan aturan UU Pemilu. Saat MK memutuskan memenangkan sengketa yang diajukan Dewi Yasin Limpo, KPU langsung menggelar rapat pleno menghitung suara yang diperoleh Dewi Yasin Limpo.
Rapat ini sendiri sedianya dipimpin Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary, namun yang bersangkutan berhalangan. "Saya diminta menggantikan memimpin rapat," kata Andi Nurpati.
"Ternyata setelah kami hitung, suaranya tidak cukup untuk satu kursi," kata Andi Nurpati. KPU lalu menyurati MK meminta penjelasan mengenai putusan karena jika tidak cukup satu kursi tapi justru dimenangkan, tentu bertentangan dengan UU Pemilu.
Jawaban MK kemudian dinilai memadai bagi KPU. "Akhirnya terang, yang menang kemudian calon dari Gerindra," kata Nurpati.
• VIVAnews
Selasa, 03 Mei 2011
Bisnis Baru Setelah Osama Tamat
Tewasnya Osama bin Laden menghasilkan bisnis baru di Amerika Serikat. Sejumlah usaha kecil, pedagang kaki lima, dan toko online sibuk memasarkan desain anti Osama, sebagai euforia perayaan "kemenangan" AS.
Mereka menawarkan mug, kaus oblong, poster, dan sejumlah pernik Osama bin Laden. Kebanyakan benda-benda ini bertuliskan sentilan kematian Osama, seperti 'Bye-bye Asshole', 'Goodbye Osama', 'Osama bin Laden Went to Hell', 'May 1, 2011', dan "9/11/01 - 5/1/11 We Didn't Forget'. Satu kaus oblong dipasarkan antara US$20 hingga US$25.
Selain umpatan kepada Osama, sejumlah suvenir juga mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Barack Obama atas serangan ini, dengan tulisan 'Thank you, Team Six', 'Navy Seals-1 Bin Laden-0'.
Ada kaus berkerah bergambar Osama dengan luka tembak di keningnya, dan seorang prajurit membawa bendera Amerika juga menjadi kaus favorit di sana.
Di Ground Zero, tempat menara World Trade Center pernah berdiri, sejumlah pedagang bergegas beberapa jam setelah pengumuman kematian Osama. Mereka memasarkan bendera AS ukuran mini dengan harga US$3 per potong.
Sementara itu, laman belanja online yang berbasis di San Fransisco, CafePress, mengungkapkan, kata pencarian tertinggi beberapa hari ini adalah Osama bin Laden. CafePress memungkinkan konsumen mengunggah desain kaus dan stiker, seperti keinginan konsumen. "Dalam semalam lebih dari seribu desain Osama telah diunggah di CafePress," kata Joe Schmidt, pejabat di perusahaan itu, seperti dilansir Straits Times.
• VIVAnews
Mereka menawarkan mug, kaus oblong, poster, dan sejumlah pernik Osama bin Laden. Kebanyakan benda-benda ini bertuliskan sentilan kematian Osama, seperti 'Bye-bye Asshole', 'Goodbye Osama', 'Osama bin Laden Went to Hell', 'May 1, 2011', dan "9/11/01 - 5/1/11 We Didn't Forget'. Satu kaus oblong dipasarkan antara US$20 hingga US$25.
Selain umpatan kepada Osama, sejumlah suvenir juga mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Barack Obama atas serangan ini, dengan tulisan 'Thank you, Team Six', 'Navy Seals-1 Bin Laden-0'.
Ada kaus berkerah bergambar Osama dengan luka tembak di keningnya, dan seorang prajurit membawa bendera Amerika juga menjadi kaus favorit di sana.
Di Ground Zero, tempat menara World Trade Center pernah berdiri, sejumlah pedagang bergegas beberapa jam setelah pengumuman kematian Osama. Mereka memasarkan bendera AS ukuran mini dengan harga US$3 per potong.
Sementara itu, laman belanja online yang berbasis di San Fransisco, CafePress, mengungkapkan, kata pencarian tertinggi beberapa hari ini adalah Osama bin Laden. CafePress memungkinkan konsumen mengunggah desain kaus dan stiker, seperti keinginan konsumen. "Dalam semalam lebih dari seribu desain Osama telah diunggah di CafePress," kata Joe Schmidt, pejabat di perusahaan itu, seperti dilansir Straits Times.
• VIVAnews
Minggu, 01 Mei 2011
Watermill
Dikembangkan oleh Element Four, Watermill menghasilkan air yang kemudian difilter sehingga air yang keluar cocok untuk dikonsumsi. Perusahaan ini berjanji bahwa perangkat mereka akan mampu menghasilkan sekitar 3,2 galon air minum segar sehari dalam kondisi ideal yang seharusnya cukup untuk keluarga dengan 6 anggota didalamnya.
Ersa
Para desainer Ersa industrial (Scott Norrie) merancangnya sebagai sebuah sistem yang mandiri, produk berkelanjutan yang menggunakan energi matahari untuk membuat air dari udara. Desain juga menggunakan panel matahari onboard untuk menjalankan perangkat genggam dan tetesan mengisi baterai kendaraan.
EcoloBlue
The EcoloBlue Atmospheric Air Generator (AWG) menyediakan hingga 7 galon air bersih setiap hari, menyediakan udara di sekitar Anda adalah lembab. Perusahaan pengembang produk ini menyatakan bahwa alat ini bekerja dengan baik pada kelembaban 50 persen, tetapi juga dapat bekerja di tingkat kelembaban terendah 30 persen. Namun, jika udara lembab tidak cukup, Anda bisa menyambungkannya ke sumber air ledeng sehingga air minum Anda masih disaring. EcoloBlue ini dibanderol $ 1.350 dan biaya operasional rata-rata hanya 20 sen untuk setiap galon air bersih.
RainCloud C-15
Cleanworld Ltd telah mengembangkan sistem RainCloud, yang merupakan dehumidifier dengan sistem yang dibangun untuk pemurnian air. Perangkat penghasil air minum dari udara lembab ini juga dapat memproduksi air panas atau dingin bagi Anda untuk minum segelas air dingin yang baik atau secangkir teh.
Dew Drop
desainer industri Jacky Wu telah merancang perangkat Dew Drop yang dapat mengekstrak air dari udara tipis untuk tanaman. Dew Drop bekerja pada prinsip-prinsip kondensasi. Penggunaan untuk menanam daun buatan di panci yang sama dengan pabrik dan menghubungkannya ke stop kontak. Air mengembun pada daun dan menjadi bahan makanan bagi tanaman.
DropNet
Didesain mahasiswa Muthesius Academy Seni Rupa dan Desain di Jerman, Imke Hoehler, telah menciptakan sebuah sistem yang menghasilkan air minum dari udara tipis dan kabut. Dijuluki DropNet, sistem pengumpulan air ini bisa menghasilkan hingga 20 liter air bersih setiap hari, dan sebuah susunan dari beberapa struktur yang bisa menyediakan air minum untuk seluruh desa.
Groasis Waterboxx
Dibuat oleh pengusaha asal Belanda Pieter Hoff, Waterboxx Groasis ini dapat menghasilkan air tawar bahkan di tempat terkering di bumi. Terinspirasi oleh kotoran burung, perangkat meniru cara melindungi biji kotoran burung yang telah dicerna, memberikan kelembaban dan berlindung dari unsur-unsur sehingga mereka dapat tumbuh. 10-inch sampai dengan 20-inci yang mengelilingi tanaman yang masih muda dan pada malam hari sebuah piring isolasi memungkinkan untuk mengahasilkan air melalui kondensasi.
Solar-powered system to generate potable water
Riset ilmuwan di Institut Fraunhofer for Interfacial Engineering and Biotechnology IGB percaya bahwa pada kelembaban rata-rata 64 persen, satu meter kubik udara mengandung sekitar 11.5 ml air, yang jika diekstraksi dapat memecahkan masalah miliaran orang yang tinggal di daerah pedesaan. Sistem ini memanfaatkan air garam higroskopis untuk menyerap kelembaban.
Ketika solusi ini dibuat mengalir ke unit menara, mengisap air dari udara, yang kemudian dimasukkan ke dalam tangki dimana terdapat vakum. Energi matahari kemudian memanaskan air dan mengubah menjadi uap, yang kemudian terkondensasi dan dikumpulkan.
Water Building Resort
Ini mungkin bukan perangkat yang memproduksi air portable yang Anda cari, tetapi ini resor yang indah dan konseptual dirancang untuk menjawab isu-isu yang sama. Konsep dari Orlando de Urrutia, Bangunan Resort Air ini akan menggunakan teknologi-teknologi terbaik untuk menghasilkan listrik tenaga surya, air dari udara dan juga akan membuat air minum dari air laut.
lihatberita.com
Dikembangkan oleh Element Four, Watermill menghasilkan air yang kemudian difilter sehingga air yang keluar cocok untuk dikonsumsi. Perusahaan ini berjanji bahwa perangkat mereka akan mampu menghasilkan sekitar 3,2 galon air minum segar sehari dalam kondisi ideal yang seharusnya cukup untuk keluarga dengan 6 anggota didalamnya.
Ersa
Para desainer Ersa industrial (Scott Norrie) merancangnya sebagai sebuah sistem yang mandiri, produk berkelanjutan yang menggunakan energi matahari untuk membuat air dari udara. Desain juga menggunakan panel matahari onboard untuk menjalankan perangkat genggam dan tetesan mengisi baterai kendaraan.
EcoloBlue
The EcoloBlue Atmospheric Air Generator (AWG) menyediakan hingga 7 galon air bersih setiap hari, menyediakan udara di sekitar Anda adalah lembab. Perusahaan pengembang produk ini menyatakan bahwa alat ini bekerja dengan baik pada kelembaban 50 persen, tetapi juga dapat bekerja di tingkat kelembaban terendah 30 persen. Namun, jika udara lembab tidak cukup, Anda bisa menyambungkannya ke sumber air ledeng sehingga air minum Anda masih disaring. EcoloBlue ini dibanderol $ 1.350 dan biaya operasional rata-rata hanya 20 sen untuk setiap galon air bersih.
RainCloud C-15
Cleanworld Ltd telah mengembangkan sistem RainCloud, yang merupakan dehumidifier dengan sistem yang dibangun untuk pemurnian air. Perangkat penghasil air minum dari udara lembab ini juga dapat memproduksi air panas atau dingin bagi Anda untuk minum segelas air dingin yang baik atau secangkir teh.
Dew Drop
desainer industri Jacky Wu telah merancang perangkat Dew Drop yang dapat mengekstrak air dari udara tipis untuk tanaman. Dew Drop bekerja pada prinsip-prinsip kondensasi. Penggunaan untuk menanam daun buatan di panci yang sama dengan pabrik dan menghubungkannya ke stop kontak. Air mengembun pada daun dan menjadi bahan makanan bagi tanaman.
DropNet
Didesain mahasiswa Muthesius Academy Seni Rupa dan Desain di Jerman, Imke Hoehler, telah menciptakan sebuah sistem yang menghasilkan air minum dari udara tipis dan kabut. Dijuluki DropNet, sistem pengumpulan air ini bisa menghasilkan hingga 20 liter air bersih setiap hari, dan sebuah susunan dari beberapa struktur yang bisa menyediakan air minum untuk seluruh desa.
Groasis Waterboxx
Dibuat oleh pengusaha asal Belanda Pieter Hoff, Waterboxx Groasis ini dapat menghasilkan air tawar bahkan di tempat terkering di bumi. Terinspirasi oleh kotoran burung, perangkat meniru cara melindungi biji kotoran burung yang telah dicerna, memberikan kelembaban dan berlindung dari unsur-unsur sehingga mereka dapat tumbuh. 10-inch sampai dengan 20-inci yang mengelilingi tanaman yang masih muda dan pada malam hari sebuah piring isolasi memungkinkan untuk mengahasilkan air melalui kondensasi.
Solar-powered system to generate potable water
Riset ilmuwan di Institut Fraunhofer for Interfacial Engineering and Biotechnology IGB percaya bahwa pada kelembaban rata-rata 64 persen, satu meter kubik udara mengandung sekitar 11.5 ml air, yang jika diekstraksi dapat memecahkan masalah miliaran orang yang tinggal di daerah pedesaan. Sistem ini memanfaatkan air garam higroskopis untuk menyerap kelembaban.
Ketika solusi ini dibuat mengalir ke unit menara, mengisap air dari udara, yang kemudian dimasukkan ke dalam tangki dimana terdapat vakum. Energi matahari kemudian memanaskan air dan mengubah menjadi uap, yang kemudian terkondensasi dan dikumpulkan.
Water Building Resort
Ini mungkin bukan perangkat yang memproduksi air portable yang Anda cari, tetapi ini resor yang indah dan konseptual dirancang untuk menjawab isu-isu yang sama. Konsep dari Orlando de Urrutia, Bangunan Resort Air ini akan menggunakan teknologi-teknologi terbaik untuk menghasilkan listrik tenaga surya, air dari udara dan juga akan membuat air minum dari air laut.
lihatberita.com
Sabtu, 16 April 2011
Politik, Demokrasi, dan Anarki
Dinamika politik dan demokrasi di negeri ini, dengan nada sedih harus dikatakan, (hampir) tak dapat dipisahkan dari anarkisme. Sebagai sebuah aliran, anarkisme merupakan teori politik yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat tanpa hirarkis (baik dalam politik, ekonomi, maupun sosial). Para Anarkis berusaha mempertahankan bahwa anarki, ketiadaan aturan-aturan, adalah sebuah format yang dapat diterapkan dalam sistem sosial dan dapat menciptakan kebebasan individu dan kebersamaan sosial. Anarkis melihat bahwa tujuan akhir dari kebebasan dan kebersamaan sebagai sebuah kerjasama yang saling membangun antara satu dengan yang lainnya. Atau, dalam pandangan Bakunin dikenal melalui adagium: “kebebasan tanpa sosialisme adalah ketidakadilan, dan sosialisme tanpa kebebasan adalah perbudakan dan kebrutalan”.
Dalam sejarahnya, kaum anarkis dengan berbagai gerakannya kerapkali menggunakan kekerasan sebagai metode yang cukup ampuh dalam memperjuangkan ide-idenya, seperti para anarkis yang terlibat dalam kelompok Nihilis di Rusia era Tzar, Leon Czolgosz, grup N17 di Yunani. Bahkan, dalam menjalankan aksinya, para anarkis di Spanyol selalu meneriakkan slogan: “Terkadang cinta hanya dapat berbicara melalui selongsong senapan”. (Wikipedia).
Disadari atau tidak, praktik anarkisme itu pun sudah mulai menggerus nilai-nilai kesejatian diri kita yang telah lama dikenal sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat. Dalam menggapai ambisi dan tujuan, tak jarang cara-cara anarki menjadi siasat jitu untuk memaksakan kehendak kepada pihak lain melalui cara-cara purba yang jauh dari nilai-nilai kesantunan. Kelompok dan perserikatan sudah dikendalikan oleh aksi-aksi kerumunan yang lebih mengedepankan okol ketimbang akal-budi. Maka, hancurlah fatsun kehidupan bangsa kita yang sudah lama dikagumi dunia dan berabad-abad lamanya menyandang predikat sebagai bangsa Timur yang santun. Bangsa kita tak lagi ramah. Yang tampak dalam berbagai kerumunan adalah pedang, pentungan, parang, atau peti mati. Slogan-slogan yang diteriakkan tak jauh berbeda dengan idiom-idiom kekerasan yang acapkali dikumandangkan oleh para pengikut anarkisme di Spanyol.
Persoalannya sekarang, mengapa negeri kita yang sudah lama dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi bisa demikian mudah tereduksi oleh unsur-unsur anarkisme dalam ranah politik dan demokrasi? Mengapa banyak orang yang bisa demikian mudah mengatasnamakan demokrasi dengan menggunakan cara-cara anarkis dalam menggapai tujuan dan ambisi?
Secara teoretis, anarki bisa dibilang sebagai reaksi terhadap merebaknya nilai-nilai kapitalisme yang berupaya menihilkan entitas sosial sebagai prinsip kebersamaan dalam hidup dan kehidupan. Dalam prinsip kapitalisme, nilai-nilai individualisme menjadi demikian kuat dan dominan sehingga dikhawatirkan akan membunuh “roh” sosial sebagai salah satu ciri paguyuban masyarakat secara komunal. Dalam upaya membendung gerakan kapitalisme, para pengikut anarkisme berupaya menggunakan aksi kerumunan dengan mengedepankan nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan. Namun, dalam perkembangannya, ajaran anarkisme dianggap telah jauh berubah menjadi ajaran “sesat” yang menghalalkan darah sesamanya. Melalui aksi kerumunan, mereka berupaya menciptakan situasi “anomali” dan chaos sehingga tujuan yang mereka harapkan bisa terwujud.
Anarkisme yang menggunakan jalan kekerasan pun tak jarang menyusup ke dalam pori-pori politik dan demokrasi di negeri ini. Lihat saja berbagai aksi kerumunan yang mengatasnamakan demokrasi yang tergelar di atas panggung sosial kita. Ibarat sebuah adegan teater, mereka bisa demikian mulus menjalankan peran sebagai algojo-algojo demokrasi yang tak henti-hentinya berteriak, menghujat, dan meneriakkan yel-yel pemaksaan kehendak yang tampil melalui ekspresi wajah yang beringas dan liar. Sifat-sifat individualistik mereka telah melebur ke dalam karakter kerumunan yang bengal dan tak terkendali. Demikian juga dalam berbagai aksi politik yang dengan sengaja membangkitkan sentimen-sentimen kelompok untuk mendapatkan simpati publik. Massa dan kerumunan telah berubah menjadi “penguasa” dadakan yang bisa demikian mudah melakukan tekanan dan aksi-aksi vandalistis.
Sungguh disayangkan kalau ranah politik sebagai seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan harus ternoda oleh aksi-aksi anarki dengan mengatasnamakan demokrasi yang dikendalikan melalui massa dan kerumunan. Berserikat dan berkumpul memang menjadi hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi. Namun, sungguh naif kalau lantas dimanfaatkan oleh segelintir orang atau kelompok guna menggapai ambisi kekuasaan tertentu dengan menjadikan darah dan nyawa sebagi tumbalnya. Dengan dalih dan motif apa pun penggunaan aksi massa dan kerumunan yang mengandung aroma fasisme dan anarkisme, sungguh, tak bisa ditolerir.
http://sawali.info/2009/02/12/politik-demokrasi-dan-anarki/
Dalam sejarahnya, kaum anarkis dengan berbagai gerakannya kerapkali menggunakan kekerasan sebagai metode yang cukup ampuh dalam memperjuangkan ide-idenya, seperti para anarkis yang terlibat dalam kelompok Nihilis di Rusia era Tzar, Leon Czolgosz, grup N17 di Yunani. Bahkan, dalam menjalankan aksinya, para anarkis di Spanyol selalu meneriakkan slogan: “Terkadang cinta hanya dapat berbicara melalui selongsong senapan”. (Wikipedia).
Disadari atau tidak, praktik anarkisme itu pun sudah mulai menggerus nilai-nilai kesejatian diri kita yang telah lama dikenal sebagai bangsa yang beradab dan bermartabat. Dalam menggapai ambisi dan tujuan, tak jarang cara-cara anarki menjadi siasat jitu untuk memaksakan kehendak kepada pihak lain melalui cara-cara purba yang jauh dari nilai-nilai kesantunan. Kelompok dan perserikatan sudah dikendalikan oleh aksi-aksi kerumunan yang lebih mengedepankan okol ketimbang akal-budi. Maka, hancurlah fatsun kehidupan bangsa kita yang sudah lama dikagumi dunia dan berabad-abad lamanya menyandang predikat sebagai bangsa Timur yang santun. Bangsa kita tak lagi ramah. Yang tampak dalam berbagai kerumunan adalah pedang, pentungan, parang, atau peti mati. Slogan-slogan yang diteriakkan tak jauh berbeda dengan idiom-idiom kekerasan yang acapkali dikumandangkan oleh para pengikut anarkisme di Spanyol.
Persoalannya sekarang, mengapa negeri kita yang sudah lama dikenal sebagai bangsa yang berperadaban tinggi bisa demikian mudah tereduksi oleh unsur-unsur anarkisme dalam ranah politik dan demokrasi? Mengapa banyak orang yang bisa demikian mudah mengatasnamakan demokrasi dengan menggunakan cara-cara anarkis dalam menggapai tujuan dan ambisi?
Secara teoretis, anarki bisa dibilang sebagai reaksi terhadap merebaknya nilai-nilai kapitalisme yang berupaya menihilkan entitas sosial sebagai prinsip kebersamaan dalam hidup dan kehidupan. Dalam prinsip kapitalisme, nilai-nilai individualisme menjadi demikian kuat dan dominan sehingga dikhawatirkan akan membunuh “roh” sosial sebagai salah satu ciri paguyuban masyarakat secara komunal. Dalam upaya membendung gerakan kapitalisme, para pengikut anarkisme berupaya menggunakan aksi kerumunan dengan mengedepankan nilai-nilai solidaritas dan kebersamaan. Namun, dalam perkembangannya, ajaran anarkisme dianggap telah jauh berubah menjadi ajaran “sesat” yang menghalalkan darah sesamanya. Melalui aksi kerumunan, mereka berupaya menciptakan situasi “anomali” dan chaos sehingga tujuan yang mereka harapkan bisa terwujud.
Anarkisme yang menggunakan jalan kekerasan pun tak jarang menyusup ke dalam pori-pori politik dan demokrasi di negeri ini. Lihat saja berbagai aksi kerumunan yang mengatasnamakan demokrasi yang tergelar di atas panggung sosial kita. Ibarat sebuah adegan teater, mereka bisa demikian mulus menjalankan peran sebagai algojo-algojo demokrasi yang tak henti-hentinya berteriak, menghujat, dan meneriakkan yel-yel pemaksaan kehendak yang tampil melalui ekspresi wajah yang beringas dan liar. Sifat-sifat individualistik mereka telah melebur ke dalam karakter kerumunan yang bengal dan tak terkendali. Demikian juga dalam berbagai aksi politik yang dengan sengaja membangkitkan sentimen-sentimen kelompok untuk mendapatkan simpati publik. Massa dan kerumunan telah berubah menjadi “penguasa” dadakan yang bisa demikian mudah melakukan tekanan dan aksi-aksi vandalistis.
Sungguh disayangkan kalau ranah politik sebagai seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan harus ternoda oleh aksi-aksi anarki dengan mengatasnamakan demokrasi yang dikendalikan melalui massa dan kerumunan. Berserikat dan berkumpul memang menjadi hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi. Namun, sungguh naif kalau lantas dimanfaatkan oleh segelintir orang atau kelompok guna menggapai ambisi kekuasaan tertentu dengan menjadikan darah dan nyawa sebagi tumbalnya. Dengan dalih dan motif apa pun penggunaan aksi massa dan kerumunan yang mengandung aroma fasisme dan anarkisme, sungguh, tak bisa ditolerir.
http://sawali.info/2009/02/12/politik-demokrasi-dan-anarki/
Jumat, 08 April 2011
Dampak Illegal Logging di Indonesia
Penebangan hutan secara ilegal itu sangat berdampak terhadap keadaan ekosistem di Indonesia. Penebangan memberi dampak yang sangat merugikan masyarakat sekitar, bahkan masyarakat dunia. Kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan hutan tidak hanya kerusakan secara nilai ekonomi, akan tetapi juga mengakibatkan hilangnya nyawa yang tidak ternilai harganya. Adapun dampak-dampak Illegal Logging sebagai berikut.
Pertama, dampak yang sudah mulai terasa sekarang ini adalah pada saat musim hujan wilayah Indonesia sering dilanda banjir dan tanah longsor. Menurut kompas, pada tahun 2007 Indonesia telah mengalami 236 kali banjir di 136 kabupaten dan 26 propinsi, disamping itu juga terjadi 111 kejadian longsor di 48 kabupaten dan 13 propinsi.
Banjir dan tanah longsor di Indonesia telah memakan korban harta dan jiwa yang sangat besar. Kerusakan lingkungan yang paling terlihat yaitu di daerah Sumatera yang baru saja dilanda banjir badang dan tanah longsong sangat parah. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang kehilangan harta benda, rumah, dan sanak saudara mereka akibat banjir dan tanah longsor. Bahkan menurut Kompas, di Indonesia terdapat 19 propinsi yang lahan sawahnya terendam banjir dan 263.071 hektar sawah terendam dan gagal panen.
Banjir dan tanah longsor ini terjadi akibat dari Illegal Logging di Indonesia. Hutan yang tersisa sudah tidak mampu lagi menyerap air hujan yang turun dalam curah yang besar, dan pada akhirnya banjir menyerang pemukiman penduduk. Para pembalak liar hidup di tempat yang mewah, sedangkan masyarakat yang hidup di daerah dekat hutan dan tidak melakukan Illegal Logging hidup miskin dan menjadi korban atas perbuatan biadap para pembalak liar. Hal ini merupakan ketidakadilan sosial yang sangat menyakitkan masyarakat.
Kedua, Illegal Logging juga mengakibatkan berkurangnya sumber mata air di daerah perhutanan. Pohon-pohon di hutan yang biasanya menjadi penyerap air untuk menyediakan sumber mata air untuk kepentingan masyarakat setempat, sekarang habis dilalap para pembalak liar. Hal ini mengakibatkan masyarakat di daerah sekitar hutan kekurangan air bersih dan air untuk irigasi. Menurut kompas, pada tahun 2007 ini tercatat 78 kejadian kekeringan yang tersebar di 11 propinsi dan 36 kabupaten.
Ketiga, semakin berkurangnya lapisan tanah yang subur. Lapisan tanah yang subur sering terbawa arus banjir yang melanda Indonesia. Akibatnya tanah yang subur semakin berkurang. Jadi secara tidak langsung Illegal Logging juga menyebabkan hilangnya lapisan tanah yang subur di daerah pegunungan dan daerah sekitar hutan.
Keempat, Illegal Logging juga membawa dampak musnahnya berbagai fauna dan flora, erosi, konflik di kalangan masyarakat, devaluasi harga kayu, hilangnya mata pencaharian, dan rendahnya pendapatan negara dan daerah dari sektor kehutanan, kecuali pemasukan dari pelelangan atas kayu sitaan dan kayu temuan oleh pihak terkait. Hingga tahun 2005, setiap tahun negara dirugikan Rp 50,42 triliun dari penebangan liar dan sekitar 50 persen terkait dengan penyelundupan kayu ke luar negeri.
Semakin langkanya orang utan juga merupakan dampak dari adanya Illegal Logging yang semakin marak di Indonesia. Krisis ekonomi tergabung dengan bencana-bencana alam dan Illegal Logging oleh manusia membawa orang utan semakin terancam punah. Selama 20 puluh tahun belakangan ini kira-kira 80% hutan tempat orang utan tinggal sudah hilang. Pada waktu kebakaran hutan tahun 1997-1998 kurang lebih sepertiga dari jumlah orang utan liar dikorbankan juga. Tinggal kira-kira 12.000 sampai 15.000 ekor orang utan di pulau Borneo (dibandingkan dengan 20.000 pada tahun 1996), dan kira-kira 4.000 sampai 6.000 di Sumatra (dibandingkan dengan 10.000 pada tahun 1996). Menurut taksiran para ahli, orang utan liar bisa menjadi punah dalam jangka waktu sepuluh tahun lagi. Untuk kesekian kalinya masyarakat dan flora fauna yang tidak bersalah menjadi korban Illegal Logging. Ini akan menjadi pelajaran yang berharga bagi pemerintah dan masyarakat agar ikut aktif dalam mengatasi masalah Illegal Logging di Indonesia.
Kelima, dampak yang paling kompleks dari adanya Illegal Logging ini adalah global warming yang sekarang sedang mengancam dunia dalam kekalutan dan ketakutan yang mendalam. Bahkan di Indonesia juga telah megalami dampak global warming yang dimulai dengan adanya tsunami pada tahun 2004 di Aceh yang menewaskan ratusan ribu orang di Indonesia dan negara-negara tetangga.
Global warming membawa dampak seringnya terjadi bencana alam di Indonesia, seperti angin puyuh, seringnya terjadi ombak yang tinggi, dan sulitnya memprediksi cuaca yang mengakibatkan para petani yang merupakan mayoritas penduduk di Indonesia sering mengalami gagal panen. Global warming juga mengakibatkan semakin tingginya suhu dunia, sehingga es di kutub mencair yang mengakibatkan pulau-pulau di dunia akan semakin hilang terendan air laut yang semakin tinggi volumenya. Global warming terjadi oleh efek rumah kaca dan kurangnya daerah resapan CO2 seperi hutan. Hutan di Indonesia yang menjadi paru-paru dunia telah hancur oleh ulah para pembalak liar, maka untuk itu kita harus bersama-sama membangun hutan kita kembali dan memusnahkan para pembalak liar yang berupaya menghancurkan dunia
Daftar pustaka : Micha’s Blog
Pertama, dampak yang sudah mulai terasa sekarang ini adalah pada saat musim hujan wilayah Indonesia sering dilanda banjir dan tanah longsor. Menurut kompas, pada tahun 2007 Indonesia telah mengalami 236 kali banjir di 136 kabupaten dan 26 propinsi, disamping itu juga terjadi 111 kejadian longsor di 48 kabupaten dan 13 propinsi.
Banjir dan tanah longsor di Indonesia telah memakan korban harta dan jiwa yang sangat besar. Kerusakan lingkungan yang paling terlihat yaitu di daerah Sumatera yang baru saja dilanda banjir badang dan tanah longsong sangat parah. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang kehilangan harta benda, rumah, dan sanak saudara mereka akibat banjir dan tanah longsor. Bahkan menurut Kompas, di Indonesia terdapat 19 propinsi yang lahan sawahnya terendam banjir dan 263.071 hektar sawah terendam dan gagal panen.
Banjir dan tanah longsor ini terjadi akibat dari Illegal Logging di Indonesia. Hutan yang tersisa sudah tidak mampu lagi menyerap air hujan yang turun dalam curah yang besar, dan pada akhirnya banjir menyerang pemukiman penduduk. Para pembalak liar hidup di tempat yang mewah, sedangkan masyarakat yang hidup di daerah dekat hutan dan tidak melakukan Illegal Logging hidup miskin dan menjadi korban atas perbuatan biadap para pembalak liar. Hal ini merupakan ketidakadilan sosial yang sangat menyakitkan masyarakat.
Kedua, Illegal Logging juga mengakibatkan berkurangnya sumber mata air di daerah perhutanan. Pohon-pohon di hutan yang biasanya menjadi penyerap air untuk menyediakan sumber mata air untuk kepentingan masyarakat setempat, sekarang habis dilalap para pembalak liar. Hal ini mengakibatkan masyarakat di daerah sekitar hutan kekurangan air bersih dan air untuk irigasi. Menurut kompas, pada tahun 2007 ini tercatat 78 kejadian kekeringan yang tersebar di 11 propinsi dan 36 kabupaten.
Ketiga, semakin berkurangnya lapisan tanah yang subur. Lapisan tanah yang subur sering terbawa arus banjir yang melanda Indonesia. Akibatnya tanah yang subur semakin berkurang. Jadi secara tidak langsung Illegal Logging juga menyebabkan hilangnya lapisan tanah yang subur di daerah pegunungan dan daerah sekitar hutan.
Keempat, Illegal Logging juga membawa dampak musnahnya berbagai fauna dan flora, erosi, konflik di kalangan masyarakat, devaluasi harga kayu, hilangnya mata pencaharian, dan rendahnya pendapatan negara dan daerah dari sektor kehutanan, kecuali pemasukan dari pelelangan atas kayu sitaan dan kayu temuan oleh pihak terkait. Hingga tahun 2005, setiap tahun negara dirugikan Rp 50,42 triliun dari penebangan liar dan sekitar 50 persen terkait dengan penyelundupan kayu ke luar negeri.
Semakin langkanya orang utan juga merupakan dampak dari adanya Illegal Logging yang semakin marak di Indonesia. Krisis ekonomi tergabung dengan bencana-bencana alam dan Illegal Logging oleh manusia membawa orang utan semakin terancam punah. Selama 20 puluh tahun belakangan ini kira-kira 80% hutan tempat orang utan tinggal sudah hilang. Pada waktu kebakaran hutan tahun 1997-1998 kurang lebih sepertiga dari jumlah orang utan liar dikorbankan juga. Tinggal kira-kira 12.000 sampai 15.000 ekor orang utan di pulau Borneo (dibandingkan dengan 20.000 pada tahun 1996), dan kira-kira 4.000 sampai 6.000 di Sumatra (dibandingkan dengan 10.000 pada tahun 1996). Menurut taksiran para ahli, orang utan liar bisa menjadi punah dalam jangka waktu sepuluh tahun lagi. Untuk kesekian kalinya masyarakat dan flora fauna yang tidak bersalah menjadi korban Illegal Logging. Ini akan menjadi pelajaran yang berharga bagi pemerintah dan masyarakat agar ikut aktif dalam mengatasi masalah Illegal Logging di Indonesia.
Kelima, dampak yang paling kompleks dari adanya Illegal Logging ini adalah global warming yang sekarang sedang mengancam dunia dalam kekalutan dan ketakutan yang mendalam. Bahkan di Indonesia juga telah megalami dampak global warming yang dimulai dengan adanya tsunami pada tahun 2004 di Aceh yang menewaskan ratusan ribu orang di Indonesia dan negara-negara tetangga.
Global warming membawa dampak seringnya terjadi bencana alam di Indonesia, seperti angin puyuh, seringnya terjadi ombak yang tinggi, dan sulitnya memprediksi cuaca yang mengakibatkan para petani yang merupakan mayoritas penduduk di Indonesia sering mengalami gagal panen. Global warming juga mengakibatkan semakin tingginya suhu dunia, sehingga es di kutub mencair yang mengakibatkan pulau-pulau di dunia akan semakin hilang terendan air laut yang semakin tinggi volumenya. Global warming terjadi oleh efek rumah kaca dan kurangnya daerah resapan CO2 seperi hutan. Hutan di Indonesia yang menjadi paru-paru dunia telah hancur oleh ulah para pembalak liar, maka untuk itu kita harus bersama-sama membangun hutan kita kembali dan memusnahkan para pembalak liar yang berupaya menghancurkan dunia
Daftar pustaka : Micha’s Blog
Jumat, 11 Maret 2011
POLITIK HUKUM
Politik Hukum
BEBERAPA KASUS HAM
YANG BELUM TERSENTUH HUKUM
Beberapa kasus pelanggaran berat HAM seperti peristiwa G30S, Tanjung Priok, Warsidi Lampung sampai Kasus Semanggi I dan II kemungkinan bakal digarap KKR. Mungkinkah menuai sukses?
Peristiwa Warsidi Lampung
Peristiwa ini terjadi di Cihedeung, Dukuh Talangsari III, Desa Rajabasa Lama Kec. Way Jepara Lampung Tengah pada 7 Februari 1989. Kasus pembantaian ini bermula ketika Danramil 41121 Way Jepara Kapten Soetiman menerima sepucuk surat dari Camat Zulkifli Maliki. Isinya; DiDukuh Cihedeungada yang melakukan kegiatan mencurigakan dengan kedok pengajian. Laporan dari Kepala Dusun Cihideung, Sukidi, itu kemudian dijadikan oleh Soetiman untuk memanggil tokoh pengajian itu yang bernama Anwar.
Soetiman meminta agar Anwar selambat-lambatnya 1 Februari 1989 menghadap. Tapi Anwar menolak. Ia justru malah meminta agar Danramil yang datang ke tempatnya. Merasa ditolak, giliran Zulkifli sang Camat yang memanggil Anwar. Tapi juga tak diindahkan. Anwar malah memanggil Muspika agar datang ke tempatnya. Kemudian pada 5 Februari 1989, sekitar enam pemuda desa Cihideung yang sedang ronda disergap oleh tentara. Saat itu pihak aparat berhasil menyita 61 pucuk anak panah dan ketapel kayu. Sehari setelah itu, Kasdim 0411 Lampung Tengah, Mayor E.O Sinaga, mengajak Soetiman, Zulkifli dan Letkol Hariman S. (Kakansospol) dan beberapa staf CPM ke Cihideung untuk memenuhi undangan Anwar. Ternyata, sesampainya di sana mereka malah dihujani anak panah. Soetiman tewas.
Pada hari yang sama, di tempat yang lain, sekelompok orang menyerang Pos Polisi yang menjaga hutan lindung di Gunung Balak. Dua polisi terluka. Kepala Desa Sidorejo, Santoso Arifin dibunuh. Malam harinya sebuah oplet di jalan Sri Bawono disergap gerombolan. Sopir pellet dibunuh dan kernet dilukai. Pratu Budi Waluyo yang kebetulan berada di lokasi itu juga tewas. Maka pada 7 Februari 1989, usai sholat subuh, tiba-tiba terdengan serentetan tembakan. Lalu api menjilat-jilat ke bangsal tempat jamaah Wardisi menginap. Suara tembakan itu disambut dengan takbir,”Allahu akbar….”, berbaur dengan jerit tangis dan histeria.
Serangan fajar itu berasal dari empat peleton tentara dan 40 anggota Brimob di pimpin langsung oleh Komandan Korem 043 Garuda Hitam (saat itu) Kolonel A.M. Hendropriyono.
Setelah usai suara tembakan itu, jumlah korban versi tentara menyebutkan hanya 27 orang. ‘Berapapun yang tewas, bagi kami itu tetap tragedi kemanusiaan yang tidak bisa didiamkan,” tandas Fikri Yasin Koordinator Komite Smalam, sebuah LSM yang getol memperjuangkan nasib korban pembantaian Lampung.
Bahkan, menurut Yasin, pihaknya mendata korban tewas mencapai 246 orang, belum termasuk yang hilang. Dari keseluruhan korban itu, 127 diantaranya perempuan.
Kini kasus ini makin kontroversi ketika kubu Hendropriyono menggagas ishlah. Sebagian korban menolak gagasan itu. Tapi sebagian lain mengikuti langkah Hendro untuk melakukan ishlah. Kabar terbaru menyebutkan para korban yang mau ishlah telah mencabut pernyataannya dengan alasan, ”Banyak komitmen Hendro yang diingkari. Makanya kami mencabut ishlah,” kata Wahid salah satu korban yang mencabut ishlah itu.
Versi lain mengatakan, peristiwa lampung sendiri meletus setelah tentara merasa gerah dengan gerakan Warsidi di pesantrennya yang berkembang pesat dan hidup secara eksklusif. Merasa wilayahnya terganggu oleh kegiatan mereka, Hendro pun berulah dan membuat keributan yang berakhir dengan pembantaian komunitas Warsidi yang ingin sekedar bisa hidup lebih islami.
G30S PKI
Peristiwa Gerakan 30 September 1965 terjadi pada Jumat subuh. Saat itu terjadi penculikan disertai pembunuhan terhadap tujuh Jenderal Angkatan Darat. Drama pembantaian para Jenderal ini juga menewaskan anak Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani.
Versi buku putih Pemerintah menuturkan, hanya dua hari setelah pembantaian itu, Brigjen Soeharto berhasil mengendalikan suasana. Dengan bekal Supersemar diapun memberangus PKI, yang diakini sebagai pelaku makar, sampai ke akar akarnya.
Penanganan kasus G30S, menurut Asvi Marwan Adam, jika akan diselesaikan oleh lembaga KKR bakal menuai kesulitan yang amat sangat. Tidak hanya soal banyaknya versi cerita seputar kejadian. Tapi masyarakat masih trauma dengan tragedi tahun 1965 itu.
Peristiwa G30S, banyak peneliti melihat, merupakan puncak tragedi setelah terjadi serentetan peristiwa politik yang melibatkan massa PKI dan massa non PKI. Hasil penelitian Hermawan Sulistiyo di Jawa Timur membuktikan itu.Dalam bukunya Palu Arit di Ladang Tebu, Hermawan menulis bahwa ada serentetan peristiwa perebutan tanah yang menciptakan letupan konflik-konflik kecil di berbagai daerah di Jawa Timur. Dan peristiwa yang sering meminta korban jiwa dari pihak santri NU itu memunculkan trauma dendam berkepanjangan. Karena itu, menurut Hermawan, saat PKI dinyatakan sebagai organisasi terlarang karena dianggap menjadi otak kudeta politik tahun 1965, dan terjadi perburuan besar-besaran terhadap aktivis PKI, pembantaian yang terjadi di Jatim sungguh sangat besat, baik dalam skala jumlah maupun tingkat kesadisannya. Hardoyo, mantan Ketua Umum CGMI periode 1960-1963 pun kemudian menggugat dengan ketus. ”Makanya peristiwa pembantaian sipil pasca 1 Oktober juga harus diungkap tuntas. Ini pembantaian terbesar dengan korban 1 juta lebih rakyat yang belum tentu berdosa,” katanya tandas.
Baik Hardoyo maupun Asvi sepakat, kalaulah KKR berperan dalam menyelesaikan kasus G30S, maka peristiwa itu harus dipilah dua. Pertama penanganan kasus sebelum 1 Oktober. Kedua penanganan setelah 1 Oktober 1965. ”Dengan begitu akan lebih adil,” tambahnya.
Meski bakal menggerus aktivis PKI, Hardoyo sendiri setuju bahwa siapapun yang terlibat dalam kasus 1 Oktober harus dihukum. ”Kita tidak peduli apakah ada oknum PKI yang terlibat, tentara
terlibat, Soeharto terlibat, itu harus diselesaikan tuntas.” Hardoyo juga menambahkan, ”Peristiwa sesudahnya juga harus diperlakukan sama. Karena korbannya lebih besar.”
Seiring dengan arus reformasi, kini banyak versi buku terbit khusus untuk membahas soal peristiwa politik yang paling menghebohkan ini. Pemerintah jelas secara resmi menerbitkan buku putih. Dalam buku itu, Brigjen Soeharto sangat tergambar sebagai pahlawan yang begitu terpuji. Kesadisan peristiwa itu detil sekali tergambar, meskipun belakangan banyak yang menggugat. Jumlah korban pasca 1 Oktober, saat tentara memburu para aktivis PKI tidak disebut sama sekali.
Sementara sejauh mana keterlibatan Soeharto dalam peristiwa itu pun kini muncul banyak versi. Buku Pledoi-nya Latief secara jelas mengungkap bahwa Soeharto masuk dalam bagian rekayasa G30S itu. Begitu juga soal kekejaman Gerwani dalam penculikan para Jenderal. Pernyataan terakhir para saksi mata kepada Metro TV menyatakan bahwa tidak ada penyiksaan dalam penculikan itu.
Yang menarik adalah dokumen CIA yang sempat ditarik oleh pemerintah AS setelah Megawati berkuasa. Dalam dokumen itu memang secara jelas disebutkan bahwa CIA terlibat dalam pengganyangan PKI di Indonesia. Meskipun kemudian pemerintah AS membantahnya.
Dalam banyak versi buku seputar G30S, inilah pekerjaan berat bagi KKR di masa yang akan datang. Apapun, kita patut menunggu kiprah KKR dalam soal penanganan kasus ini.
PELANGGARAN HAM POSO
Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) menduga pemerintah pusat turut terlibat melakukan pelanggaran HAM berat terkait konflik horizontal yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. Ketua Tim Komnas HAM untuk kasus Poso, Sulawesi Tengah Prof Dr Achmad Ali mengemukakan di Makassar, Kamis, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan tim Komnas HAM di daerah bekas konflik tersebut, ditemukan adnaya pelanggaran HAM dan diiindikasikan pemerintah pusat turut terlibat melakukan pelanggaran HAM berat yang mengarah pada by omission alias pembiaran.”Kerusuhan yang terjadi di Poso telah berlangsung sejak lama, namun hingga saat ini pemerintah pusat belum dapat menyelesaikan konflik tersebut sehingga konflik berlarut-larut. Bila hal ini dibiarkan, bisa mengarah pada terjadinya by ommision,” jelas guru besar Fakultas Hukum Unhas ini. Dia mengatakan, penyelesaian konflik di Poso tidak bisa dilakukan secara sporadis dan sesaat, tapi harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu yang melibatkan tidak hanya pemerintah daerah dan kepolisian daerah Sulawesi Tengah, tapi juga pemerintah pusat dengan penanganan yang dilakukan secara nasional. Konsep ini perlu dilakukan karena bukan hanya kerusuhannya yang harus diselesaikan, tapi juga penanganan terhadap pengungsi yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Ali menilai, kesepakatan Malino untuk perdamaian Poso yang dilakukan tahun 2002 tidak menyelesaikan masalah, bahkan ibarat api dalam sekam yang sewaktu-waktu akan dapat menyala kembali, karena kesepakatan itu tidak diaktualisasikan di lapangan. Salah satu contohnya adalah penegakan hukum yang hingga saat ini belum sepenuhnya berjalan. Sebagai bukti, belum ditangkapnya para pelaku kerusuhan atau tindak kriminal di daerah itu, tambahnya. Konflik yang terjadi di Poso serta daerah lain, kata Ali, tidak bisa diselesaikan secara sporadis, seperti yang dilakukan selama ini.
Aparat dari pusat turun saat ada lagi kejadian, seperti pada kasus penembakan jaksa Fery Silalahi dan peledakan bom di depan pasar sentral Poso sehari sebelum lebaran tahun 2004 dan setelah itu diam lagi. Penanganannya harus dilakukan secara komprehensif dan kontinyu, terutama penegakan hukumnya, ujar Achmad Ali. Perbedaan agama: Ia juga meminta pemerintah untuk mengungkap akar permasalahan kerusuhan di Poso, karena ia tidak yakin, jika penyebab kerusuhan itu adalah perbedaan agama. “Saya tidak yakin jika konflik di Poso karena perbedaan agama, karena mereka sudah lama hidup dengan kondisi seperti itu dan tidak
ada masalah. Saya yakin, pasti ada pihak-pihak yang sengaja membuat kerusuhan dengan menggunakan isu agama untuk tujuan tertentu. Ini yang harus diungkapkan pemerintah dan polisi,” kata Achmad Ali. Lebih jauh dia mengatakan, ada empat pelanggaran HAM yang terjadi di Poso yakni pelanggaran terhadap hak atas rasa aman, hak untuk hidup, hak atas kepemilikan dan hak untuk memperoleh keadilan. Sejak terjadinya konflik berkepanjangan di daerah itu, masyarakat telah kehilangan rasa aman sehingga mereka harus mengungsi. Masyarakat terpaksa kehilangan harta benda yang ditinggalkannya bahkan sejumlah masyarakat kehilangan hak untuk hidup karena menjadi korban dalam pertikaian itu. Pelanggaran HAM lainnya adalah hak untuk memperoleh keadilan. Hingga saat ini, para pelaku pembunuhan, pembakaran, pengrusakan, provokator dan yang meneror masyarakat dengan berbagai tindak kriminal belum juga ditangkap, apalagi diproses secara hukum, bahkan mereka masih terus melakukan aksinya untuk menakut-nakuti warga. Menurut Ali, timnya hanya dapat mem-pressure pemerintah untuk meredam konflik yang tejadi di Poso dan sejumlah daerah lainnya, misalnya bagaimana mendesak pemeritah pusat untuk menciptakan rasa aman dan menangkap para pelaku pelanggaran HAM dan provokatornya. Agar Komnas HAM lebih leluasa dan dapat membantu pemerintah dalam berbagai kerusuhan yang terjadi di negara ini, pihaknya meminta agar pemeritah memberikan kewenangan kepada Komnas HAM untuk menyelidik, menyidik dan melakukan penuntutan.
Beberapa lagi kasus pelanggaran HAM yang belum tersentuh hokum sama sekali adalah Tragedi Tanjung Periok, yang terjadi pada sekitar bulan September 2004.
Berikut adalah beberapa kasus hukum yang belum tersentuh sampai dengan kejadian tahun 2003 (Sumber : KontraS)
1. Pembantaian Massal 1965 ==> Tahun 1965-1970
Korban : 1.500.000 orang
Keterangan : Korban sebagian besar merupakan anggota PKI atau ormas yang dianggap berafiliasi dengan PKI
Seperti SOBSI, BTI, GERWANI, PR, LEKTRA, dll, sebagian besar dilakukan diluar proses hukum yang sah.
2. Penembakan Misterius “PETRUS”===> Tahun 1982-1985
Korban : 1.678 orang
Keterangan : Korban sebagian besar merupakan tokoh kriminal, residivis, atau mantan kriminal. Operasi militer ini
bersifat illegal dan dilakukan tanpa identitas institusi yang jelas.
3. Kasus di Tomor Timur PRa Referendum ===> Tahun 1974-1999
Korban : Ratusan ribu orang
Keterangan : Dimulai dari agresi Militer TNI (Operasi Seroja) terhadap pemerintah Fretilin yang sah di Timor Timur.
Sejak itu Tim Tim selalu menjadi daerah operasi militer rutin yang rawan terhadap kekerasan aparat RI
4. Kasus-kasus di Aceh PRa DOM ==> Tahun 1976-1989
Korban : Ribuan orang
Keterangan : Semenjak dideklarasikan GAM oleh Hasan Di Tiro, Aceh selalu dijadikan daerah operasi militer dengan
Intensitas kekerasan yang tinggi
5. Kasus-Kasus di Papua ===> 1966 – ….
Korban : Ribuan Orang
Keterangan : Operasi Militer intensif dilakukan oleh TNI untuk menghadapi OPM. Sebagian lagi berkaitan dengan
masalah penguasaan sumber daya alam antara perusahaan tambang internasional, aparat negara
berhadapan dengan penduduk lokal.
6. Kasus Dukun Santet Banyuwangi ===> Tahun 1998
Korban : Puluhan orang
Keterangan : adanya pembantaian terhadap tokoh masyarakat yang diisukan sebagai dukun santet
7. Kasus Marsinah ===> Tahun 1995
Korban : 1 Orang
Keterangan : Pelaku utamanya tidak tersentuh, sementara orang lain dijadikan kambing hitam.
Bukti keterlibatan (represi) militer dibidang perburuhan
8. Kasus Balukumba ===> Tahun 2003
Korban : 2 orang tewas dan puluhan orang ditahan dan luka-luka
Keterangan : Insiden ini terjadi karena keinginan PT. London Sumatera untuk melaksanakan perluasan area
perkebunan mereka, namun masyarakat menolak upaya tersebut.
BEBERAPA KASUS HAM
YANG BELUM TERSENTUH HUKUM
Beberapa kasus pelanggaran berat HAM seperti peristiwa G30S, Tanjung Priok, Warsidi Lampung sampai Kasus Semanggi I dan II kemungkinan bakal digarap KKR. Mungkinkah menuai sukses?
Peristiwa Warsidi Lampung
Peristiwa ini terjadi di Cihedeung, Dukuh Talangsari III, Desa Rajabasa Lama Kec. Way Jepara Lampung Tengah pada 7 Februari 1989. Kasus pembantaian ini bermula ketika Danramil 41121 Way Jepara Kapten Soetiman menerima sepucuk surat dari Camat Zulkifli Maliki. Isinya; DiDukuh Cihedeungada yang melakukan kegiatan mencurigakan dengan kedok pengajian. Laporan dari Kepala Dusun Cihideung, Sukidi, itu kemudian dijadikan oleh Soetiman untuk memanggil tokoh pengajian itu yang bernama Anwar.
Soetiman meminta agar Anwar selambat-lambatnya 1 Februari 1989 menghadap. Tapi Anwar menolak. Ia justru malah meminta agar Danramil yang datang ke tempatnya. Merasa ditolak, giliran Zulkifli sang Camat yang memanggil Anwar. Tapi juga tak diindahkan. Anwar malah memanggil Muspika agar datang ke tempatnya. Kemudian pada 5 Februari 1989, sekitar enam pemuda desa Cihideung yang sedang ronda disergap oleh tentara. Saat itu pihak aparat berhasil menyita 61 pucuk anak panah dan ketapel kayu. Sehari setelah itu, Kasdim 0411 Lampung Tengah, Mayor E.O Sinaga, mengajak Soetiman, Zulkifli dan Letkol Hariman S. (Kakansospol) dan beberapa staf CPM ke Cihideung untuk memenuhi undangan Anwar. Ternyata, sesampainya di sana mereka malah dihujani anak panah. Soetiman tewas.
Pada hari yang sama, di tempat yang lain, sekelompok orang menyerang Pos Polisi yang menjaga hutan lindung di Gunung Balak. Dua polisi terluka. Kepala Desa Sidorejo, Santoso Arifin dibunuh. Malam harinya sebuah oplet di jalan Sri Bawono disergap gerombolan. Sopir pellet dibunuh dan kernet dilukai. Pratu Budi Waluyo yang kebetulan berada di lokasi itu juga tewas. Maka pada 7 Februari 1989, usai sholat subuh, tiba-tiba terdengan serentetan tembakan. Lalu api menjilat-jilat ke bangsal tempat jamaah Wardisi menginap. Suara tembakan itu disambut dengan takbir,”Allahu akbar….”, berbaur dengan jerit tangis dan histeria.
Serangan fajar itu berasal dari empat peleton tentara dan 40 anggota Brimob di pimpin langsung oleh Komandan Korem 043 Garuda Hitam (saat itu) Kolonel A.M. Hendropriyono.
Setelah usai suara tembakan itu, jumlah korban versi tentara menyebutkan hanya 27 orang. ‘Berapapun yang tewas, bagi kami itu tetap tragedi kemanusiaan yang tidak bisa didiamkan,” tandas Fikri Yasin Koordinator Komite Smalam, sebuah LSM yang getol memperjuangkan nasib korban pembantaian Lampung.
Bahkan, menurut Yasin, pihaknya mendata korban tewas mencapai 246 orang, belum termasuk yang hilang. Dari keseluruhan korban itu, 127 diantaranya perempuan.
Kini kasus ini makin kontroversi ketika kubu Hendropriyono menggagas ishlah. Sebagian korban menolak gagasan itu. Tapi sebagian lain mengikuti langkah Hendro untuk melakukan ishlah. Kabar terbaru menyebutkan para korban yang mau ishlah telah mencabut pernyataannya dengan alasan, ”Banyak komitmen Hendro yang diingkari. Makanya kami mencabut ishlah,” kata Wahid salah satu korban yang mencabut ishlah itu.
Versi lain mengatakan, peristiwa lampung sendiri meletus setelah tentara merasa gerah dengan gerakan Warsidi di pesantrennya yang berkembang pesat dan hidup secara eksklusif. Merasa wilayahnya terganggu oleh kegiatan mereka, Hendro pun berulah dan membuat keributan yang berakhir dengan pembantaian komunitas Warsidi yang ingin sekedar bisa hidup lebih islami.
G30S PKI
Peristiwa Gerakan 30 September 1965 terjadi pada Jumat subuh. Saat itu terjadi penculikan disertai pembunuhan terhadap tujuh Jenderal Angkatan Darat. Drama pembantaian para Jenderal ini juga menewaskan anak Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani.
Versi buku putih Pemerintah menuturkan, hanya dua hari setelah pembantaian itu, Brigjen Soeharto berhasil mengendalikan suasana. Dengan bekal Supersemar diapun memberangus PKI, yang diakini sebagai pelaku makar, sampai ke akar akarnya.
Penanganan kasus G30S, menurut Asvi Marwan Adam, jika akan diselesaikan oleh lembaga KKR bakal menuai kesulitan yang amat sangat. Tidak hanya soal banyaknya versi cerita seputar kejadian. Tapi masyarakat masih trauma dengan tragedi tahun 1965 itu.
Peristiwa G30S, banyak peneliti melihat, merupakan puncak tragedi setelah terjadi serentetan peristiwa politik yang melibatkan massa PKI dan massa non PKI. Hasil penelitian Hermawan Sulistiyo di Jawa Timur membuktikan itu.Dalam bukunya Palu Arit di Ladang Tebu, Hermawan menulis bahwa ada serentetan peristiwa perebutan tanah yang menciptakan letupan konflik-konflik kecil di berbagai daerah di Jawa Timur. Dan peristiwa yang sering meminta korban jiwa dari pihak santri NU itu memunculkan trauma dendam berkepanjangan. Karena itu, menurut Hermawan, saat PKI dinyatakan sebagai organisasi terlarang karena dianggap menjadi otak kudeta politik tahun 1965, dan terjadi perburuan besar-besaran terhadap aktivis PKI, pembantaian yang terjadi di Jatim sungguh sangat besat, baik dalam skala jumlah maupun tingkat kesadisannya. Hardoyo, mantan Ketua Umum CGMI periode 1960-1963 pun kemudian menggugat dengan ketus. ”Makanya peristiwa pembantaian sipil pasca 1 Oktober juga harus diungkap tuntas. Ini pembantaian terbesar dengan korban 1 juta lebih rakyat yang belum tentu berdosa,” katanya tandas.
Baik Hardoyo maupun Asvi sepakat, kalaulah KKR berperan dalam menyelesaikan kasus G30S, maka peristiwa itu harus dipilah dua. Pertama penanganan kasus sebelum 1 Oktober. Kedua penanganan setelah 1 Oktober 1965. ”Dengan begitu akan lebih adil,” tambahnya.
Meski bakal menggerus aktivis PKI, Hardoyo sendiri setuju bahwa siapapun yang terlibat dalam kasus 1 Oktober harus dihukum. ”Kita tidak peduli apakah ada oknum PKI yang terlibat, tentara
terlibat, Soeharto terlibat, itu harus diselesaikan tuntas.” Hardoyo juga menambahkan, ”Peristiwa sesudahnya juga harus diperlakukan sama. Karena korbannya lebih besar.”
Seiring dengan arus reformasi, kini banyak versi buku terbit khusus untuk membahas soal peristiwa politik yang paling menghebohkan ini. Pemerintah jelas secara resmi menerbitkan buku putih. Dalam buku itu, Brigjen Soeharto sangat tergambar sebagai pahlawan yang begitu terpuji. Kesadisan peristiwa itu detil sekali tergambar, meskipun belakangan banyak yang menggugat. Jumlah korban pasca 1 Oktober, saat tentara memburu para aktivis PKI tidak disebut sama sekali.
Sementara sejauh mana keterlibatan Soeharto dalam peristiwa itu pun kini muncul banyak versi. Buku Pledoi-nya Latief secara jelas mengungkap bahwa Soeharto masuk dalam bagian rekayasa G30S itu. Begitu juga soal kekejaman Gerwani dalam penculikan para Jenderal. Pernyataan terakhir para saksi mata kepada Metro TV menyatakan bahwa tidak ada penyiksaan dalam penculikan itu.
Yang menarik adalah dokumen CIA yang sempat ditarik oleh pemerintah AS setelah Megawati berkuasa. Dalam dokumen itu memang secara jelas disebutkan bahwa CIA terlibat dalam pengganyangan PKI di Indonesia. Meskipun kemudian pemerintah AS membantahnya.
Dalam banyak versi buku seputar G30S, inilah pekerjaan berat bagi KKR di masa yang akan datang. Apapun, kita patut menunggu kiprah KKR dalam soal penanganan kasus ini.
PELANGGARAN HAM POSO
Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) menduga pemerintah pusat turut terlibat melakukan pelanggaran HAM berat terkait konflik horizontal yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. Ketua Tim Komnas HAM untuk kasus Poso, Sulawesi Tengah Prof Dr Achmad Ali mengemukakan di Makassar, Kamis, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan tim Komnas HAM di daerah bekas konflik tersebut, ditemukan adnaya pelanggaran HAM dan diiindikasikan pemerintah pusat turut terlibat melakukan pelanggaran HAM berat yang mengarah pada by omission alias pembiaran.”Kerusuhan yang terjadi di Poso telah berlangsung sejak lama, namun hingga saat ini pemerintah pusat belum dapat menyelesaikan konflik tersebut sehingga konflik berlarut-larut. Bila hal ini dibiarkan, bisa mengarah pada terjadinya by ommision,” jelas guru besar Fakultas Hukum Unhas ini. Dia mengatakan, penyelesaian konflik di Poso tidak bisa dilakukan secara sporadis dan sesaat, tapi harus dilakukan secara komprehensif dan terpadu yang melibatkan tidak hanya pemerintah daerah dan kepolisian daerah Sulawesi Tengah, tapi juga pemerintah pusat dengan penanganan yang dilakukan secara nasional. Konsep ini perlu dilakukan karena bukan hanya kerusuhannya yang harus diselesaikan, tapi juga penanganan terhadap pengungsi yang jumlahnya mencapai ribuan orang. Ali menilai, kesepakatan Malino untuk perdamaian Poso yang dilakukan tahun 2002 tidak menyelesaikan masalah, bahkan ibarat api dalam sekam yang sewaktu-waktu akan dapat menyala kembali, karena kesepakatan itu tidak diaktualisasikan di lapangan. Salah satu contohnya adalah penegakan hukum yang hingga saat ini belum sepenuhnya berjalan. Sebagai bukti, belum ditangkapnya para pelaku kerusuhan atau tindak kriminal di daerah itu, tambahnya. Konflik yang terjadi di Poso serta daerah lain, kata Ali, tidak bisa diselesaikan secara sporadis, seperti yang dilakukan selama ini.
Aparat dari pusat turun saat ada lagi kejadian, seperti pada kasus penembakan jaksa Fery Silalahi dan peledakan bom di depan pasar sentral Poso sehari sebelum lebaran tahun 2004 dan setelah itu diam lagi. Penanganannya harus dilakukan secara komprehensif dan kontinyu, terutama penegakan hukumnya, ujar Achmad Ali. Perbedaan agama: Ia juga meminta pemerintah untuk mengungkap akar permasalahan kerusuhan di Poso, karena ia tidak yakin, jika penyebab kerusuhan itu adalah perbedaan agama. “Saya tidak yakin jika konflik di Poso karena perbedaan agama, karena mereka sudah lama hidup dengan kondisi seperti itu dan tidak
ada masalah. Saya yakin, pasti ada pihak-pihak yang sengaja membuat kerusuhan dengan menggunakan isu agama untuk tujuan tertentu. Ini yang harus diungkapkan pemerintah dan polisi,” kata Achmad Ali. Lebih jauh dia mengatakan, ada empat pelanggaran HAM yang terjadi di Poso yakni pelanggaran terhadap hak atas rasa aman, hak untuk hidup, hak atas kepemilikan dan hak untuk memperoleh keadilan. Sejak terjadinya konflik berkepanjangan di daerah itu, masyarakat telah kehilangan rasa aman sehingga mereka harus mengungsi. Masyarakat terpaksa kehilangan harta benda yang ditinggalkannya bahkan sejumlah masyarakat kehilangan hak untuk hidup karena menjadi korban dalam pertikaian itu. Pelanggaran HAM lainnya adalah hak untuk memperoleh keadilan. Hingga saat ini, para pelaku pembunuhan, pembakaran, pengrusakan, provokator dan yang meneror masyarakat dengan berbagai tindak kriminal belum juga ditangkap, apalagi diproses secara hukum, bahkan mereka masih terus melakukan aksinya untuk menakut-nakuti warga. Menurut Ali, timnya hanya dapat mem-pressure pemerintah untuk meredam konflik yang tejadi di Poso dan sejumlah daerah lainnya, misalnya bagaimana mendesak pemeritah pusat untuk menciptakan rasa aman dan menangkap para pelaku pelanggaran HAM dan provokatornya. Agar Komnas HAM lebih leluasa dan dapat membantu pemerintah dalam berbagai kerusuhan yang terjadi di negara ini, pihaknya meminta agar pemeritah memberikan kewenangan kepada Komnas HAM untuk menyelidik, menyidik dan melakukan penuntutan.
Beberapa lagi kasus pelanggaran HAM yang belum tersentuh hokum sama sekali adalah Tragedi Tanjung Periok, yang terjadi pada sekitar bulan September 2004.
Berikut adalah beberapa kasus hukum yang belum tersentuh sampai dengan kejadian tahun 2003 (Sumber : KontraS)
1. Pembantaian Massal 1965 ==> Tahun 1965-1970
Korban : 1.500.000 orang
Keterangan : Korban sebagian besar merupakan anggota PKI atau ormas yang dianggap berafiliasi dengan PKI
Seperti SOBSI, BTI, GERWANI, PR, LEKTRA, dll, sebagian besar dilakukan diluar proses hukum yang sah.
2. Penembakan Misterius “PETRUS”===> Tahun 1982-1985
Korban : 1.678 orang
Keterangan : Korban sebagian besar merupakan tokoh kriminal, residivis, atau mantan kriminal. Operasi militer ini
bersifat illegal dan dilakukan tanpa identitas institusi yang jelas.
3. Kasus di Tomor Timur PRa Referendum ===> Tahun 1974-1999
Korban : Ratusan ribu orang
Keterangan : Dimulai dari agresi Militer TNI (Operasi Seroja) terhadap pemerintah Fretilin yang sah di Timor Timur.
Sejak itu Tim Tim selalu menjadi daerah operasi militer rutin yang rawan terhadap kekerasan aparat RI
4. Kasus-kasus di Aceh PRa DOM ==> Tahun 1976-1989
Korban : Ribuan orang
Keterangan : Semenjak dideklarasikan GAM oleh Hasan Di Tiro, Aceh selalu dijadikan daerah operasi militer dengan
Intensitas kekerasan yang tinggi
5. Kasus-Kasus di Papua ===> 1966 – ….
Korban : Ribuan Orang
Keterangan : Operasi Militer intensif dilakukan oleh TNI untuk menghadapi OPM. Sebagian lagi berkaitan dengan
masalah penguasaan sumber daya alam antara perusahaan tambang internasional, aparat negara
berhadapan dengan penduduk lokal.
6. Kasus Dukun Santet Banyuwangi ===> Tahun 1998
Korban : Puluhan orang
Keterangan : adanya pembantaian terhadap tokoh masyarakat yang diisukan sebagai dukun santet
7. Kasus Marsinah ===> Tahun 1995
Korban : 1 Orang
Keterangan : Pelaku utamanya tidak tersentuh, sementara orang lain dijadikan kambing hitam.
Bukti keterlibatan (represi) militer dibidang perburuhan
8. Kasus Balukumba ===> Tahun 2003
Korban : 2 orang tewas dan puluhan orang ditahan dan luka-luka
Keterangan : Insiden ini terjadi karena keinginan PT. London Sumatera untuk melaksanakan perluasan area
perkebunan mereka, namun masyarakat menolak upaya tersebut.
SIFAT KETAHANAN NASIONAL INDONESIA
Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asasnya:
1.Mandiri
Ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatann sendiri dengan keulatan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas,integritas dan kepribadian bangsa.Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global
2.Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap,melainkan dapat meningkat ataupun menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan Negara,serta kondisi lingkungan strategisnya.
3. Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkat kemampuan dan kekuatan bangsa yang dapat menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain
4.Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antogonistis,tidak menganadalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata,tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama,serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL PADA KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.
Berdasarkan rumusan pengertian tannas dan kondisi kehidupan nasional Indonesia,sesungguhnya tannas merupakan gambaran dari kondisi system kehidupan nasional dalam berbagai aspek dalam saat tertentu.
Berdasarkan dalam pemahaman hubungan tersebut diperoleh gambaran bahwa konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan yaitu :
1. Aspek yang berkaitan dengan alamiah bersifat statis meliputi aspek geografis,aspek kependudukan dan aspek sumber kekayaan alam.
2. Aspek yang berkaitan dengan soaial bersifat dinamis meliputi aspek ideologi,aspek politik,aspek sosial budaya dan aspek pertahanan dan keamanan.
PENGARUH ASPEK IDEOLOGI
Ideology adalah suatu system nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi.dalam ideology juga terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa.
1.Ideologi dunia
a. Liberalisme
aliran pikiran perseorangan atau individualistic.aliran pikiran ini mengajarkan bahwa Negara adalah masyarakat hukum yang disusun atas kontrak semua orangdalam masyarakat itu.menurut aliran ini kepentingan harkat dan martabat manusia dijinjung tinggi sehingga masyarakat tiada lebih dari jumlah para anggotanya saja tanpa ikatan nilai tersendiri.
Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak ia lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk penguasa,terkecuali atas persetujuan yang bersangkutan.
b. Komunisme
aliran pikiran teori golongan yang diajarkan oleh karl mark,angels dan lenin bermula merupakan kritik karl mark atas kehidupan social ekonomi masyarakat pada awal revolusi industry.
Aliran pikiran golongan ini beranggapan bahwa Negara adalah susunan golongan untuk menindas kelas lain.kelas atau golongan ekonomi kuat menindas ekonomi lemah.
Pikiran-pikiran karl mark tentang social,ekonomi,politik yang kemudian disistematisasikan oleh Frederick engels ditambah dengan pikiran lenin terutama dalam pengorganisasian ,dan operasionalisasinya menjadi landasan dari paham komunisme.
Sesuai dengan aliran pikiran yang melandasi komunisme maka dalam upaya merebut kekuasaan ataupun mempertahankan kekuasaannya maka komunisme akan:
1. Menciptakan situasi konflik untuk mengadu golongan-golongan tertentu serta menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
2. Ajaran komunis adalah atheis dan didasarkan pada kebendaan dan tidak percaya akan adanya tuhan yang maha esa.
3. Masyarakat komunis bersifat internasional.masyarakat yang dicita-citakan komunis adalah masyarat komunis yang tidak dibatasi oleh kesadaran nasional.
4. Masyarakat komunis yang dicita-citakan adalah masyarakat tanpa kelas.masyarakat tanpa kelas dianggap masyarakat yang dapat memberikan suasana hidup yang aman dan tentram,tidak ada pertentangan,tidak adanya hak milik pribadi atas alat produksi dan hapusnya pembagian kerja.
c. Faham agama
ideologi bersumber falsafah agama yang termuat dalam kitab suci agama.negara membina kehidupan keagamaan umat.negara bersifat spiritual religious.
Dalam bentuk lain Negara melaksanakan hukum/ketentuan agama dalam kehidupan dunia,Negara berdasarkan agama.
2.Ideologi pancasila
Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali/dikristalisasikan dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh berkembang dalam masyarakat di Indonesia.
Sila-sila pancasila ialah:
a. Ketuhanan yang maha esa.
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
c. Persatuan Indonesia.
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
e. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kelima sila dalam pancasila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan pengalamannya harus mencakup semua nilai yang terkandung didalamnya.
Sila ketuhanan yang maha esa.mengandung nilai spiritual,memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua pemeluk agama dan penganut kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa untuk berkembang di Indonesia.
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab.tersimpul nilai sama derajat ,sama kewajiban dan hak,cinta mencintai,hormat menghormati,keberanian membela kebenaran dan keadilan,toleransi dan nilai gotong-royong.
Sila persatuan Indonesia.dalam masyarakat Indonesia yang pluralistic mengandung nilai persatuan bangsa dan kesatuan wilayah yang merupakan faktor pengikat dan menjamin keutuhan nasional atas dasar bhineka tunggal ika.
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan keadilan.mengandung nilai kedaulatan berada ditangan rakyat yang dijelmakan oleh persatuan nasional yang riil dan wajar.
Sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.mengandung nilai sikap adil,menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban,menghormati hak dan sikap gotong royong,dalam suasana kekeluargaan,suka memberi pertolongan kepada orang,suka bekerja keras dan bersama-sama mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan social.
1.Mandiri
Ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatann sendiri dengan keulatan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta bertumpu pada identitas,integritas dan kepribadian bangsa.Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global
2.Dinamis
Ketahanan nasional tidaklah tetap,melainkan dapat meningkat ataupun menurun tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan Negara,serta kondisi lingkungan strategisnya.
3. Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara berlanjut dan berkesinambungan akan meningkat kemampuan dan kekuatan bangsa yang dapat menjadi faktor yang diperhatikan pihak lain
4.Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan antogonistis,tidak menganadalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata,tetapi lebih pada sikap konsultatif dan kerjasama,serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL PADA KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.
Berdasarkan rumusan pengertian tannas dan kondisi kehidupan nasional Indonesia,sesungguhnya tannas merupakan gambaran dari kondisi system kehidupan nasional dalam berbagai aspek dalam saat tertentu.
Berdasarkan dalam pemahaman hubungan tersebut diperoleh gambaran bahwa konsepsi ketahanan nasional akan menyangkut hubungan antar aspek yang mendukung kehidupan yaitu :
1. Aspek yang berkaitan dengan alamiah bersifat statis meliputi aspek geografis,aspek kependudukan dan aspek sumber kekayaan alam.
2. Aspek yang berkaitan dengan soaial bersifat dinamis meliputi aspek ideologi,aspek politik,aspek sosial budaya dan aspek pertahanan dan keamanan.
PENGARUH ASPEK IDEOLOGI
Ideology adalah suatu system nilai yang merupakan kebulatan ajaran yang memberikan motivasi.dalam ideology juga terkandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa.
1.Ideologi dunia
a. Liberalisme
aliran pikiran perseorangan atau individualistic.aliran pikiran ini mengajarkan bahwa Negara adalah masyarakat hukum yang disusun atas kontrak semua orangdalam masyarakat itu.menurut aliran ini kepentingan harkat dan martabat manusia dijinjung tinggi sehingga masyarakat tiada lebih dari jumlah para anggotanya saja tanpa ikatan nilai tersendiri.
Liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak ia lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk penguasa,terkecuali atas persetujuan yang bersangkutan.
b. Komunisme
aliran pikiran teori golongan yang diajarkan oleh karl mark,angels dan lenin bermula merupakan kritik karl mark atas kehidupan social ekonomi masyarakat pada awal revolusi industry.
Aliran pikiran golongan ini beranggapan bahwa Negara adalah susunan golongan untuk menindas kelas lain.kelas atau golongan ekonomi kuat menindas ekonomi lemah.
Pikiran-pikiran karl mark tentang social,ekonomi,politik yang kemudian disistematisasikan oleh Frederick engels ditambah dengan pikiran lenin terutama dalam pengorganisasian ,dan operasionalisasinya menjadi landasan dari paham komunisme.
Sesuai dengan aliran pikiran yang melandasi komunisme maka dalam upaya merebut kekuasaan ataupun mempertahankan kekuasaannya maka komunisme akan:
1. Menciptakan situasi konflik untuk mengadu golongan-golongan tertentu serta menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
2. Ajaran komunis adalah atheis dan didasarkan pada kebendaan dan tidak percaya akan adanya tuhan yang maha esa.
3. Masyarakat komunis bersifat internasional.masyarakat yang dicita-citakan komunis adalah masyarat komunis yang tidak dibatasi oleh kesadaran nasional.
4. Masyarakat komunis yang dicita-citakan adalah masyarakat tanpa kelas.masyarakat tanpa kelas dianggap masyarakat yang dapat memberikan suasana hidup yang aman dan tentram,tidak ada pertentangan,tidak adanya hak milik pribadi atas alat produksi dan hapusnya pembagian kerja.
c. Faham agama
ideologi bersumber falsafah agama yang termuat dalam kitab suci agama.negara membina kehidupan keagamaan umat.negara bersifat spiritual religious.
Dalam bentuk lain Negara melaksanakan hukum/ketentuan agama dalam kehidupan dunia,Negara berdasarkan agama.
2.Ideologi pancasila
Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali/dikristalisasikan dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh berkembang dalam masyarakat di Indonesia.
Sila-sila pancasila ialah:
a. Ketuhanan yang maha esa.
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
c. Persatuan Indonesia.
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
e. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kelima sila dalam pancasila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh sehingga pemahaman dan pengalamannya harus mencakup semua nilai yang terkandung didalamnya.
Sila ketuhanan yang maha esa.mengandung nilai spiritual,memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua pemeluk agama dan penganut kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa untuk berkembang di Indonesia.
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab.tersimpul nilai sama derajat ,sama kewajiban dan hak,cinta mencintai,hormat menghormati,keberanian membela kebenaran dan keadilan,toleransi dan nilai gotong-royong.
Sila persatuan Indonesia.dalam masyarakat Indonesia yang pluralistic mengandung nilai persatuan bangsa dan kesatuan wilayah yang merupakan faktor pengikat dan menjamin keutuhan nasional atas dasar bhineka tunggal ika.
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan keadilan.mengandung nilai kedaulatan berada ditangan rakyat yang dijelmakan oleh persatuan nasional yang riil dan wajar.
Sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.mengandung nilai sikap adil,menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban,menghormati hak dan sikap gotong royong,dalam suasana kekeluargaan,suka memberi pertolongan kepada orang,suka bekerja keras dan bersama-sama mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan social.
Langganan:
Postingan (Atom)